Masyarakat Desa Sooko Tanam Bibit Buah-Buahan di Bantaran Waduk Sumber Kali

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Di Hari Air Sedunia Ratusan Warga Desa Sooko Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan menanam 5 jenis bibit buah-buahan di bantaran Waduk Sumber kali Sooka, Desa Sooka, Kecamatan Punung, kabupaten Pacitan,pada Selasa hingga Rabu ( 30-31/ 3/2022 ).
Di Hari Air Sedunia ini dirayakan serentak di 12 Kecamatan se Kabupaten Pacitan. Namun untuk Desa Sooko sangatlah beda dengan lainnya, karena bibit pohon yang ditanam adalah buah-buahan dan kedepannya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain bisa untuk menampung sumber mata air, juga bisa dipanen hasil buahnya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sooko.
Menurut Eko Wahyudi Kepala Desa Sooko menjelaskan, di Hari Air Sedunia ini kami diperintahkan oleh Bupati Pacitan untuk serentak menanam pohon, tujuan dari itu agar menjaga sumber mata air di wilayah Desa Sooko tetap terjaga di saat musim kemarau tiba nanti.
“Kita memang sengaja tanaman buah. Kalau tanaman keras seperti jati atau sengon, maka 3 sampai 5 tahun, tanaman itu akan dipotong. Tapi klau tanaman buah maka nilai umur tanaman lebih lama karena hasilnya masyarakat juga bisa menikmati,” jelas Eko Wayudi, Rabu (31/03/2022).
masih menurut Eko, untuk bibit pohon buah-buahan tersebut berjumlah 50 bibit dan ada 5 jenis buah-buahan seperti, Mangga, Jambu Batu, Jeruk Durian, Alpokat dan kolang kaling, dan hasilnya nanti akan dikelola warga serta bisa menikmati hasil buahnya,” pungkasnya.
Sementara salah satu warga Desa Sooko yang engan disebutkan namanya, mengatakan, penanaman pohon buah-buahan di seputar waduk sumber kali ini sangatlah bagus, selain bisa melestarikan sumber air, nantinya buahnya juga akan bisa dinikmati oleh warga sini.
” Selain untuk mencegah bencana, tanaman itu diharapkan juga dapat memperdayakan ekonomi masyarakat Desa Sooko, Kecamatan Punung. Pasalnya, warga dilibatkan langsung untuk menanam dan merawat. Sekaligus nanti memetik hasilnya dipasrahkan ke warga.
” Selain itu berfunsi untuk mencegah bencana, tanaman itu diharapkan juga dapat memperdayakan ekonomi masyarakat, Desa Sooko. Pasalnya, warga dilibatkan langsung untuk menanam dan merawat serta mengasinya, Sekaligus nanti memetik hasilnya dipasrahkan ke warga,” ungkapnya. (Lc)