Jambret Apes Dapat 4000 Rupiah Plus dihajar Massa

- Editor

Selasa, 31 Mei 2022 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM:  Nasib apes menimpa aksi pelaku penjambretan AHS(23) warga Desa Pelem, Pare, Kabupaten Kediri, yang kini sudah diamankan pihak kepolisian.

Bermotif ekonomi terlilit hutang AHS, melakukan penjambretan kepada salah satu pelajar di Kampung Inggris Pare. Namun tak lama diketahui pengejaran oleh warga, hingga tertangkap dan babak belur.

Apesnya lagi, saat diketahui isi dompet yang berhasil dijambret AHS hanya berisi sejumlah Rp4.000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah kami buka, isinya hanya Rp4.000,” ungkap AKP Bowo Wicaksono, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga :  13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Dia menjelaskan kronologis AHS diamankan Senin (30/5) kemarin, sekitar pukul 14.00 di kawasan Kampung Inggris Pare. Korban diketahui merupakan pelajar Kampung Inggris luar kota, dijambret saat mengendarai sepeda ontel.

Saat itu pelaku AHS, memepet korban untuk mengambil tas berisi dompet di bagian keranjang sepeda. AKP Bowo mengungkapkan korban panik dan langsung teriak hingga terdengar warga untuk melakukan pengejaran. Dan akhirnya tertangkap.

“Sebelum tertangkap, tas dibuang dan hanya diambil dompetnya saja. Kemudian masyarakat melakukan pelaporan hingga petugas mengamankan pelaku AHS ke Polsek Pare,” ujarnya.

Baca Juga :  Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga "Atas Matinya Keadilan"

Alasan pelaku melakukan aksinya kali ini disebutkan AKP Bowo, karena kebutuhan ekonomi terlilit hutang. Pengangguran melatar belakangi aksinya, setelah tidak ada panggilan dari pekerjaan sebelumnya sebagai kuli batu.

Sedangkan pelaku diketahui melakukan aksinya sebanyak 2 kali ini dilokasi yang sama.

“Dari keterangan pelaku sudah dua kali (melakukan), di Pare Kampung inggris juga,” pungkasnya.

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI