Gus Samsudin Jadab Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim, ini Kasusnya

- Editor

Rabu, 3 Agustus 2022 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Didampingi tim kuasa hukum, Gus Samsudin Jadab mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Rabu (3/8) siang. Dukun kesembuhan disana yaitu melaporkan Marcel Radhival atau Pesulap Merah.

Maksud dari laporan itu dibuat, Samsudin merasa nama baiknya dicemarkan oleh Pesulap Merah. Hal tersebut dibuktikan dalam akun YouTube milik Pesulap Merah, Samsudin disebut melakukan praktik pengobatan dengan trik sulap.

Pesulap Merah juga dituding menyebarkan ujaran kebencian. Kuasa Hukum Samsudin, Teguh Puji Wahono menuding Pesulap Merah telah mencemarkan nama baik kliennya.

“Kami melaporkan Si Marcel tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian,” ujar dia usai laporan. (3/8)

Pihaknya menilai, apa yang disampaikan Pesulap Merah di YouTube-nya merupakan penggiringan opini dari masyarakat. Lewat akun itu, pengobatan yang dilakukan Samsudin disebut sulap atau sebuah trik.

“Jadi kami proses sesuai hukum yang berlaku. Kami laporkan Pasal 27 ayat 3 sama 28 ayat 2 Undang-undang (UU) ITE,” kata dia.

Ia menegaskan bahwa kliennya merasa dirugikan oleh video-video Pesulap Merah. Laporan ini sempat dilakukan setelah mediasi bersama.

Baca Juga :  Polsek Pabean Cantikan Tangkap Pencuri Motor Milik Anggota TNI, Temannya Masih Buron

Namun, dari mediasi itu, keduanya tak menemui jalan damai. Sehingga laporan pun dibuat ke polisi.

“Kami sudah mediasi tapi pihak Marcel bersikukuh bahwa beranggapan dirinya benar. Jadi kita proses secara hukum,” ujar dia.

Saat memberikan laporan, Samsudin juga membawa barang bukti video diduga berisi pencemaran nama baik yang dibuat Pesulap Merah.

“Yang dilaporkan konten Si Marcel Pesulap Merah, barang bukti video masih akan kami lengkapi lagi,” tandasnya. Sifa/Mg/Ady

Berita Terkait

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Gempa Mag6.5 Guncang Garut
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:47 WIB

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB