SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Pria bernama Hari (41), warga Kapas Baru gang 6 Surabaya yang ditemukan tewas gantung diri di ruang penyidik Polsek Tambaksari Surabaya diduga merasa malu atas perbuatannya. Ia ditahan karena kasus pencurian.
Hal tersebut dibenarkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Moch Fakih, Sabtu (3/9).
“Kalau dugaan motif karena yang bersangkutan tidak bisa ditanyakan. Kemungkinan karena malu,” ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Moch Fakih kepada wartawan, Sabtu (3/9).
Hari dilaporkan oleh atasannya ke Polsek Tambaksari lantaran diduga telah tiga kali melakukan tindakan pencurian di tempat kerjanya. Ia kemudian diperiksa atas perbuatannya yang diduga mencuri sebuah mesin mobil milik atasannya.
“Kalau menurut pelapor itu sudah melakukan pencurian di rumah pelapor ini sudah 3 kali namun diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
“Yang terakhir ini karena yang dicuri berharga, mencuri mesin mobil yang ada nomor mesinnya. Mengaku dia yang mengambil dan menjualnya,” lanjut dia.
Dia menuturkan, Hari bunuh diri menggunakan tali sofa yang ada di ruangan penyidik tersebut. Fakih menambahkan, pada saat itu memang ruangan dalam keadaan kosong atau tak ada penjaga.
“Untuk tali berasal dari sofa, karena ini ada semacam tampar, kemudian diambil oleh dia karena kita lakukan pemborgolan di depan,” terangnya. (Ady_kanalindonesia.com)