Kasus Sawoo, Kejari Ponorogo Panggil 6 Perangkat Desa, Dua Kasun Mangkir

- Editor

Senin, 6 Februari 2023 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AHMAD AFFANDI Kasintel Kejari Ponorogo

AHMAD AFFANDI Kasintel Kejari Ponorogo

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo kembali memanggil 6 perangkat Desa Sawoo dalam dugaan kasus pungutan liar (pungli) proses nyegelne atau periwayatan tanah, Senin(06/02/2023).

Dari enam perangkat desa yang dipanggil hanya empat orang yang hadir untuk menjalani pemeriksaan ke tiga ini, sementara dua orang Kepala Dusun (Kasun) mangkir.

“Hari ini kita memanggil 6 orang perangkat desa Sawoo, namun ada dua orang Kasun yang ijin karena ada halangan, sehingga kita melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang ini dulu,” ucap Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Ponorogo Ahmad Affandi kepada kanalindonesia.com, Senin(06/02/2023).

Keenam perangkat desa yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan yaitu 5 Kepala Dusun (Kasun) dan satu staff Kasun.

“Setelah kemarin kita ekspos ini penambahan, hasil dari panambahan keterangan warga, kita konfrontir lagi dengan keterangan Kasun ini,” terangnya.

Disebutkan Affandi, dalam pemeriksaan kali ini pihaknya telah melibatkan penyidik dari seksi pidana khusus.

“Setelah ini kita rapatkan lagi, nanti kita serahkan ke penyidik Pidsus atau langsung kita naikan ke penyidikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Kemenkop Imbau Jam Operasional Warung Madura, Ketum AMI: Sangat Tidak Adil!

Ditambahkan Affandi, para perangkat desa yang telah diperiksa selama ini masih belum mengakui atau masih menyangkal bahwa mereka melakukan pungutan liar terhadap proses penyegelan atau periwayatan tanah sebagai salah satu persyaratan untuk pengajuan program PTSL di Desa Sawoo ini.

“Masih ada penyangkalan, tapi itu hak mereka, tidak berpengaruh terhadap kelanjutan pemeriksaan,” pungkasnya. (Ars)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Sabtu, 27 April 2024 - 18:16 WIB

Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

Sabtu, 27 April 2024 - 16:52 WIB

Polsek Pabean Cantikan Tangkap Pencuri Motor Milik Anggota TNI, Temannya Masih Buron

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB