Akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Empat Rumah di Punung Pacitan Rusak

- Editor

Minggu, 26 Februari 2023 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PACITAN, KANALINDONESIA: Empat rumah di wilayah Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan mengalami kerusakan
akibat intensitas hujan tinggi disertai angin kencang pada Minggu ( 26/02/2023).

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan, ” hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Punung dan sekitarnya, mengakibatkan empat rumah warga atas nama Bogiran, Suyatni, Parni dan Tusinem mengalami kerusakan pada bagian atap rumah berupa genting dan asbes,”ucapnya.

Baca Juga :  Berakhir Damai, 8 Gerai Es Krim Zangrandi Tiruan Resmi Ditutup

Ditambahkanya,” sedangkan rumah yang mengalami rusak berat hanya terlihat tembok batakonya saja dan kerangka atap saja. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, pemilik rumah bisa menyelamatkan diri sesaat sebelum kejadian,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih menurut Erwin Andriatmoko, adanya kejadian itu, kami pihak BPBD, Pemerintahan Kecamatan, TNI dan Polri serta dibantu masyarakat setempat sedang melakukan gotong – royong pembersihan puing-puing asbes dan kayu kerangka atap yang rusah akibat angin kencang di RW 01/RW 01, Dusun Kebon, Desa Punung, Kecamatan Punung.

Baca Juga :  Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya

” Selain bagi yang terdampak bencana angin kencang sudah kita bagikan bantuan sembako, tenda plastik dan selimut untuk para korban bencana. Sedangkan untuk kerugian material ke empat rumah itu ditafsir sekitar Rp500.000,- per rumah,” pungkasnya. (Lc)

Berita Terkait

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Sabtu, 27 April 2024 - 18:16 WIB

Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB