SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Heboh! Itulah yang terlihat saat PKS mendaftarkan calegnya ke KPU Jatim Jl Kendangsari Surabaya. Mereka sangat antusias dan ramai dengan segala celotehan nya.
Emak emak yang terdiri dari para pengurus DPC PKS dan masyarakat kebanyakan terlihat sangat riang dengan pakaian kebaya mengantarkan pendaftaran 120 calon anggota DPRD Jatim, Jum’at (12/5/2023).
“Emak-emak yang bergabung, ada pengurus PKS di DPC, ada juga masyarakat yang memang ingin bergabung untuk mengantar caleg. Mereka merasa dekat dengan caleg,-caleg kita,” jelas Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan saat tiba dikantor KPU Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irwan mengaku, selama ini memang banyak program PKS yang menyasar ke perempuan. “Melalui program Rumah Keluarga Indonesia, banyak program pendampingan dan pemberdayaan untuk perempuan, alhamdulillah, kini banyak perempuan yang ingin berjuang bersama,” ujar alumnus Universitas Airlangga itu.
Ikut dalam rombongan ini Para pengurus DPW PKS Jatim gunakan pakaian Jawa Timuran, 120 caleg diantar rombongan milenial, emak-emak dan komunitas ojek online. Dan sekitar 150 peserta pengantar mulai melakukan pawai dengan berjalan kaki dari halaman Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Surabaya menuju kantor KPU Jawa Timur.
Sementara milenial dan Gen Z yang datang, merupakan pengurus sayap organisasi kepemudaan PKS Jatim, seperti Gema Keadilan, Garuda Keadilan, dan PKS Muda.
“Ada 34 persen caleg PKS yang berasal dari generasi milineal dan Gen Z. Pantas saja jika mereka ini mengantar teman-temannya yang akan berjuang untuk negeri ini,” tegasnya.
Menurut Irwan, PKS memang memberi ruang dan kesempatan untuk generasi milenial dan Gen Z untuk turut berjuang untuk Indonesia, khususnya di Jawa Timur melalui PKS.
“Di PKS, generasj milenial dan Gen Z adalah subyek bukan obyek. Mungkin karena inilah mereka banyak bergabung dan siap berjuang bersama PKS,” tegas Irwan.
Dalam sambutannya di KPU, Irwan berjanji akan berjuang lebih keras untuk mendapatkan kursi lebih banyak di tahun 2024.
Sepanjang jalan, pawai mengantar caleg DPRD Jatim dari PKS juga diramaikan dengan lantunan musik dari seniman patrol, sementara lantunan sholawat dari tim hadrah menyambut kedatangan para caleg di KPU.
Rombongan pawai diakhiri dengan puluhan pengemudi ojek online yang turut mengantar para calon anggota DPRD Jawa Timur ke kantor KPU Jatim.
“Para ojol itu memang dekat dengan PKS, dekat juga dengan anggota legeslatif kita. Mereka hadir untuk memberi semangat para caleg yang akan mendaftar,” kata Irwan.
Karenanya, Irwan meminta para caleg yang akan berjuang mengingat semangat masyarakat.
“Kami berharap semuanya akan memberikan kontribusi maksimal untuk Jawa Timur,” harap Irwan.
Dalam pemilu 2024 kelak, PKS Jawa Timur menargetkan memperoleh 15 persen kursi dari seluruh kursi di Jawa Timur atau sekitar 18 kursi.
Dari 120 caleg yang didaftarkan, sebanyak 37 persen atau sebanyak 44 caleg perempuan dan 34 persen caleg dari generasi milenial dan Gen Z, atau sebanyak 41 orang. Nang