Britney Spears: Bintang Musik Pop Amerika Yang Mengundang Empati

- Editor

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDOESIA.COM: Britney Spears telah menjadi salah satu ikon musik pop paling terkenal di dunia sejak awal debutnya pada akhir 1990-an. Dia dikenal dengan suara popnya yang khas, penampilan panggung yang energik, dan video musik yang ikonik. Namun, perjalanan karirnya juga diwarnai dengan kontroversi dan perjuangan pribadi yang panjang.

Lahir pada tanggal 2 Desember 1981 di McComb, Mississippi, Amerika Serikat, Britney Spears menunjukkan bakat musik sejak usia dini. Ia mulai terjun ke dunia hiburan pada usia 8 tahun, mengikuti audisi di The Mickey Mouse Club, sebuah acara televisi populer untuk anak-anak.

Namun, dia benar-benar mencapai ketenaran global pada tahun 1998 ketika merilis album debutnya yang berjudul “…Baby One More Time”. Singel utama dengan judul yang sama meledak di tangga lagu dan menjadi hit nomor satu di berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesuksesan Britney berlanjut dengan album-album berikutnya seperti “Oops!… I Did It Again” dan “Britney”. Dia menjadi salah satu artis dengan penjualan album terlaris di dunia dan mengumpulkan penghargaan musik bergengsi, termasuk Grammy Awards. Penampilan panggungnya yang energik dan gaya busananya yang unik membuatnya menjadi ikon gaya dan tren mode.

Namun, di balik kesuksesan profesionalnya, Britney Spears mengalami tekanan yang luar biasa di dunia selebriti. Pada tahun 2007, dia mengalami periode pribadi yang sulit dan publik yang dikenal sebagai “year of the breakdown” (“tahun kegagalan”). Britney dihadapkan pada tekanan media yang tak terelakkan, serangan pers yang intens, dan pengawasan ketat dari publik dan sistem peradilan.

Kemudian, pada tahun 2008, ayah Britney, Jamie Spears, mendapatkan wewenang sebagai konservator Britney, yang memberinya kendali atas keuangan dan aset pribadinya. Konservator ini menjadi fokus perdebatan yang intens dan kontroversial. Banyak penggemar dan aktivis hak asasi manusia percaya bahwa Britney menjadi korban pelecehan dan pemisahan kebebasan pribadi.

Pada tahun 2021, Britney menyampaikan kesaksiannya di pengadilan bahwa dia telah hidup dalam penjara emosional dan tidak memiliki kendali atas hidupnya sendiri. Komentarnya memicu gerakan “Free Britney” yang mendapatkan dukungan luas di seluruh dunia. Gerakan ini menyoroti isu kesejahteraan mental, hak individu, dan keadilan sistem hukum.

Pada tahun 2021 juga, pengadilan mengabulkan permohonan Britney untuk mengganti pengurus konservatornya. Hal ini menandai titik balik dalam perjuangan hukumnya dan memberinya kembali sebagian kebebasan pribadinya.(Aring_Kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Agustiana, Mahasiswa IAIN Ponorogo yang Sukses Berbisnis Online Shop
Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Pamekasan Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Ciptakan Pemilu Damai 2024
Penutupan MTQ Tingkat Kabupaten, PJ Bupati Minta Para Juara Tetap Asah Kemampuan
Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia
Sederet Burung di Anniversary Majapahit II
Command Center Menjadi Inovasi Dalam Penangaman Pelanggan di PT PLN (Persero)
Belajar Hidup dari Seorang Pembuat Arang Kayu di Pemalang
Mengurai Benang Harapan dalam Tapis Jaminan Kesehatan: Antara Realita dan Asa

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Agustiana, Mahasiswa IAIN Ponorogo yang Sukses Berbisnis Online Shop

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Pamekasan Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Ciptakan Pemilu Damai 2024

Jumat, 27 September 2024 - 04:52 WIB

Penutupan MTQ Tingkat Kabupaten, PJ Bupati Minta Para Juara Tetap Asah Kemampuan

Senin, 16 September 2024 - 19:50 WIB

Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

Senin, 2 September 2024 - 01:21 WIB

Sederet Burung di Anniversary Majapahit II

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:35 WIB

Command Center Menjadi Inovasi Dalam Penangaman Pelanggan di PT PLN (Persero)

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Belajar Hidup dari Seorang Pembuat Arang Kayu di Pemalang

Minggu, 21 Juli 2024 - 21:11 WIB

Mengurai Benang Harapan dalam Tapis Jaminan Kesehatan: Antara Realita dan Asa

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Okt 2024 - 12:06 WIB