SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Bonus Demografi yang akan didapat Indonesia di tahun 2045 menjadi kekayaan tersndiri yang harus dihadapi dan disiapkan sejak sejak sekarang, apa itu? sumber daya manusia (SDM). Percuma memiliki Bonus Demografi jika SDM nya loyo dan tidak memiliki integritas dan daya saing yang mempuni.
Artinya anak-anak muda Indonesia harus sudah ditempa dan dimotivasi sejak sekarang. Salah satunya kuncinya adalah guru.
Namun itu juga tidak akan maksimal jika Guru belum sejahtera. “Ini syarat yang tidak bisa diabaikan. Maka jika hari ini saya mendengar keluhan para guru, maka itu artinya saya punya kewajiban untuk memperjuangkan nasib para guru ini,. Karena harusnya Guru Sejahtera,” kata ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait saat melakukan pertemuan dengan lebih dari 1000 guru dari berbagai lembaga di bawah naungan Muslimat Nahdlatul Ulama cabang Kencong, termasuk guru-guru PAUD, TK, dan Raudhatul Athfal (RA) di Jember, Jumat (21/7/2023).
Politisi asli Jember yang akrab disapa Gus Fawait ini pun berjanji akan memperjuangkan, termasuk lewat para anggota Fraksi Gerindra yang ada di daerah di Jatim.
“Masukan dari para guru ini akan kami teruskan ke seluruh anggota fraksi Gerindra di DPRD kabupaten/kota di Jatim untuk memperhatikan kesejahteraan guru. Dan juga pertemuan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan pendidikan di Indonesia, menghadapi bonus demografi,” tegasnya.
Presiden Laskar Shalawat Nusantara ini melihat kesejahteraan guru, terutama mereka yang mendidik calon-calon penerus bangsa, merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dimana untuk negara maju, guru-guru menikmati kesejahteraan yang memadai dan memainkan peran vital dalam membentuk karakter anak-anak sejak usia dini.
“Kami yakin bahwa ketika guru-guru sejahtera dan semangat mereka untuk mengamalkan ilmu tinggi, masalah-masalah di Republik ini dapat terselesaikan. Tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan antara kota dan desa akan berkurang jika kualitas sumber daya manusia kita ditingkatkan,” katanya.
Selain itu , ia juga mengusulkan agar pemerintah baik provinsi/Kab/Kota memberikan perhatian khusus kepada guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Raudhatul Athfal (RA).
Dimana pemerintah untuk menyediakan beasiswa bagi guru-guru tersebut, sehingga mereka dapat mengejar pendidikan hingga tingkat S2, dan dengan demikian dapat mencetak generasi bangsa yang berkualitas.
“Sangat penting bagi garda terdepan kami, yaitu guru-guru PAUD, TK, dan RA, untuk memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi agar mereka dapat menghadirkan generasi yang mumpuni,” kata Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.
Fawait yang juga Bendahara DPD Gerindra Jatim ini juga menambahkan, Fraksi Gerinda mengakui peran luar biasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan kebijakan dan kemajuan pembangunan selama hampir dua periode. Meski demikian, ia juga menyadari bahwa permasalahan di Republik ini harus diselesaikan bersama dan pendidikan menjadi salah satu kuncinya.
“Kami berharap agar pemerintah Provinsi Jatim mendukung dan menerima usulan fraksi Gerindra DPRD Jatim untuk memastikan kesejahteraan guru menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Sehingga diharapkan bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan meraih bonus demografi yang membawa negara menuju keberhasilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya,” pungkas Fawait Bendahara PW GP Ansor Jatim. nang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT