SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Menghadapi tantangan era society 5.0, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Dosen memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan kemampuan dasar yang terdiri dari, kemampuan merancang proses pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran secara efektif.
Seluruh kemampuan dasar tersebut dapat ditingkatkan melalui Pelatihan Program Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) sebagai salah satu bentuk penjaminan mutu pendidikan.
Sejalan dengan hal tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) angkatan ke-8 selama lima hari, pada 7-11 Agustus 2023.
Pelatihan dilaksanakan secara daring dan diisi oleh sembilan pemateri yang pakar dalam bidangnya yakni, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dr. Suroso, M.S., Psikolog, Prof. Achmadi Susilo, Prof. Dr. V Rudy Handoko, MS., Dr. Hanie Teki, Dr. Sueb, Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM.,Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T., dan Prof. Rudy Handoko.
Hadir secara daring Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. berkesempatan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan ini. Prof. Nug, sapaan akrabnya, menjelaskan tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk membuka pelatihan ini.
“Terdapat 57 Perguruan Tinggi yang ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Pekerti berdasarkan SK Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1955/E4/KK/01/01/2021, tertanggal 11 Juli 2021 salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,” terang Guru Besar Untag Surabaya ini.
Selain itu, Prof. Nug berharap dalam Pelatihan Pekerti ini tercipta lulusan yang memiliki jiwa patriotik. “Sebagai kampus nasionalis, semoga pelatihan yang diadakan di Untag Surabaya ini tidak hanya dapat menciptakan dosen yang profesional dibidangnya tetapi juga memiliki jiwa-jiwa patriotik. Oleh karena itu nanti juga akan kami berikan materi tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, para pemateri wawasan kebangsaan ini telah mengikuti pembinaan Training of Trainers (TOT) Lemhanas RI.
Diikuti oleh 125 peserta, Pelatihan yang dilaksanakan secara daring tersebut meningkatkan antusias peserta dari berbagai daerah dari Aceh hingga Jayapura untuk pemenuhan persyaratan Sertifikasi Pendidikan untuk Dosen (SERDOS).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Pekerti Untag Surabaya – Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi. “Dari evaluasi Pekerti sebelumnya, pelaksanaan secara online justru lebih meningkatkan animo serta antusias para peserta. Terbukti dalam Pekerti kali ini, dari 125 peserta, lebih dari 95 persen diikuti peserta dari berbagai daerah diantaranya Aceh, Samarinda, Riau hingga Jayapura,” ungkap Ari yang juga sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Untag Surabaya. (Ady_kanalindonesia.com)