Dapat Sepeda dari Jokowi, Alumni Untag Surabaya Pakai Baju Adat Madura dan Kopyah Pencakar Langit

- Editor

Minggu, 20 Agustus 2023 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Gegara menggunakan busana adat Madura dengan kopyah pencakar langit, Ricky Ardianto alumni Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya angkatan 2012, diganjar sepeda angin oleh Presiden Joko Widodo.

Momen bahagia itu didapatkan Ricky saat menjadi pemenang busana adat terbaik dalam upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Jakarta. Ricky mengaku bahagia dan tak menyangka bisa menjadi salah satu orang yang beruntung dalam perlombaan yang digelar online itu.

“Awalnya saya terlambat untuk daftar secara online. Namun, masih rezeki. Alhamdulillah ternyata masih ada kesempatan kedua. Saya lalu coba scroll medsos dan saya juga diberi info dari teman yang di Istana kalau akan dibuka lagi pendaftarannya tanggal 8 di pukul 08.45,” ujarnya dihubungi Memorandum, Minggu (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Busana adat yang dikenakan Ricky memang unik. Dia mengenakan baju adat Madura dengan kopyah tinggi ‘Beladeran’ berukuran hingga 50cm. Meski sempat mengalami keterlambatan pendaftaran di hari pertama, Ricky mendapat kesempatan kedua untuk mendaftar pada tanggal 8 Agustus 2023.

Baca Juga :  652 Warga Desa dan Santri Karangtanjung Alian Dapat Pelayanan Medis Masyarakat dari Djarum Foundation

Warga Bulak Banteng ini bercerita, setelah berpartisipasi dalam perlombaan tersebut, dua hari kemudian Ricky mengambil undangan untuk hadir dalam upacara Penurunan Bendera.

Pada kesempatan ini, Ricky memutuskan menggunakan baju adat Madura dengan koypah tingginya untuk mengingatkan pada lingkungan rumahnya yang berada di Bulak Banteng. Selain itu, Ricky ingin menunjukan budaya Madura, salah satunya Beladeran yang memiliki makna semakin tinggi derajat orang tersebut semakin tinggi juga kopyah yang dipakai.

“Jadi, peci Beladeran ini punya tanda semakin tinggi derajatnya, maka semakin tinggi pecinya,” jelas dia.

Ricky tidak hanya senang, namun dia juga sangat berbahagia lantaran bisa melaksanakan upacara di Istana Merdeka. Hal tersebut sudah didambakan sejak tahun 2020 hingga akhirnya dapat kesempatan hadir pada tahun ini.

Baca Juga :  Akui Bersalah di Persidangan, PH Pelapor: Terdakwa tidak mau minta maaf

Saat masih mengenakan almamater Untag Surabaya, Ricky sudah menjadi mahasiswa yang aktif di organisasi luar kampus dan bekerja sejak tahun 2014. Banyak pengalaman pekerjaan yang sudah dilakukan mulai dari tukang sapu di daerah Surabaya barat hingga sekarang aktif bekerja di PDAM Surabaya.

“Dari sebelum kuliah saya sudah jadi tukang sapu, kemudian kuliah punya banyak relasi yang bisa membuat saya sampai detik ini. Hinga kini, saya di PDAM Surabaya,” terang Ricky.

Sebagai alumni Untag Surabaya, Ricky juga memberikan pesan kepada adik tingkatnya untuk ‘nekat’ ketika ingin melakukan sesuatu terutama hal yang positif. Karena menurut Ricky, sesuatu yang baik akan memiliki timbal balik baik juga.

“Buat mahasiswa nekat aja ketika melakukan sesuatu. Kalau kalian ingin melakukan sesuatu, minta doa orang tua dan orang sekitar. Tidak perlu memikirkan biaya ganti bensin karena pasti nanti ada gantinya,” tutup Ricky. (Ady_kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Jambore Kader Posyandu dan Kick Off Integrasi Layanan Primer di Ponorogo
Cegah Stunting, Plt Bupati Subandi Salurkan Ayam dan Telur untuk Warga
Kapolres Beri Reward Kepada Anggota yang Berprestasi
HUT SBY ke-75 dan HUT Partai Demokrat ke-23, DPC PD Pacitan Potong Tumpeng
HUT Demokrat ke – 23, Sekretaris DPD PD Jatim Reno Bawa Pesan Dari SBY dan AHY
Tepat 5 Tahun Pelantikan Kades di Gresik, Harun Beri Motivasi Kader PKK Desa Pedagangan
Diskusi Hangat Khofifah Bersama Dubes Amerika untuk Indonesia HE. Kamala Shirin Lakhdhir, Bahas Kerjasama Pendidikan Hingga Kesehatan
Mulai Hujan, BPBD Catat Karhutla di Ponorogo Capai 68,2 Hektare selama Kemarau 2024

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 23:48 WIB

Bupati Sugiri Sancoko Hadiri Jambore Kader Posyandu dan Kick Off Integrasi Layanan Primer di Ponorogo

Senin, 9 September 2024 - 23:48 WIB

Cegah Stunting, Plt Bupati Subandi Salurkan Ayam dan Telur untuk Warga

Senin, 9 September 2024 - 23:40 WIB

Kapolres Beri Reward Kepada Anggota yang Berprestasi

Senin, 9 September 2024 - 23:37 WIB

HUT SBY ke-75 dan HUT Partai Demokrat ke-23, DPC PD Pacitan Potong Tumpeng

Senin, 9 September 2024 - 18:38 WIB

Tepat 5 Tahun Pelantikan Kades di Gresik, Harun Beri Motivasi Kader PKK Desa Pedagangan

Senin, 9 September 2024 - 17:07 WIB

Diskusi Hangat Khofifah Bersama Dubes Amerika untuk Indonesia HE. Kamala Shirin Lakhdhir, Bahas Kerjasama Pendidikan Hingga Kesehatan

Senin, 9 September 2024 - 17:01 WIB

Mulai Hujan, BPBD Catat Karhutla di Ponorogo Capai 68,2 Hektare selama Kemarau 2024

Senin, 9 September 2024 - 15:18 WIB

Akui Bersalah di Persidangan, PH Pelapor: Terdakwa tidak mau minta maaf

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

SeskoaL Gelar Oyu OMP

Selasa, 10 Sep 2024 - 04:05 WIB

KANAL GRESIK

Kapolres Beri Reward Kepada Anggota yang Berprestasi

Senin, 9 Sep 2024 - 23:40 WIB