Presiden Jokowi: Butuh Usaha Bersama Selesaikan Masalah Polusi Udara

- Editor

Rabu, 30 Agustus 2023 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, KANALINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah polusi udara dibutuhkan usaha bersama yang dilakukan semua pihak. Berbagai upaya harus dilakukan secara komprehensif, antara lain dimulai dari peralihan penggunaan transportasi pribadi ke transportasi publik dan penanaman pohon.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di hadapan awak media usai meninjau SMKN Jawa Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023.

“Ini dibutuhkan usaha bersama-sama, semuanya, dan yang dilakukan juga semuanya harus melakukan. Perpindahan dari transportasi pribadi ke transportasi publik, ke transportasi massal, penanaman pohon yang sebanyak-banyaknya di kantor-kantor, di halaman kantor-kantor yang memang belum ada pohonnya diwajibkan dan diharuskan,” ujar Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi persoalan polusi antara lain dengan melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC). Selain itu, pemerintah juga kembali mengimbau penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home.

“Kemudian pengawasan kepada industri PLTU, semuanya juga sekarang ini dilakukan, kepada sepeda motor, mobil dicek semuanya emisinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada industri-industri yang tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, misalnya ketentuan pemasangan scrubber. Presiden bahkan menegaskan bahwa industri tersebut bisa saja ditutup.

“Sanksi pasti dan bisa ditutup (industrinya). Saya kemarin di rapat sudah sampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini karena harga kesehatan yang harus kita bayar itu sangat mahal ya,” tegasnya.

Terakhir, Kepala Negara menjelaskan bahwa berbagai upaya penanganan tersebut memerlukan waktu sehingga penyelesaian persoalan polusi udara memang dilakukan secara bertahap.

“Saya kira ini memang perlu kerja total, kerja bersama-sama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung, termasuk pemakaian mobil listrik. Banyak yang kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tapi memang bertahap ya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia
Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang
Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh
Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen
Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:38 WIB

Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia

Minggu, 7 Juli 2024 - 15:34 WIB

Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:21 WIB

Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:09 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:25 WIB

Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

KANAL TERKINI