Baru Jam 9 Malam, Orang Tua Korban Tahu Kalau Anaknya Tenggelam di Sungai Mas Gresik

ARSO 31 Agu 2023 KANAL GRESIK
Baru Jam 9 Malam, Orang Tua Korban Tahu Kalau Anaknya Tenggelam di Sungai Mas Gresik

GRESIK, KANALINDONESIA.COM :Bocah siswa kelas 1 SMP, yang kemarin dikabarkan tenggelam di sungai Mas, (30/8) pukul 12.30, hingga saat ini belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan dari Satpol PP setempat, korban bermain dengan ke dua temannya di sungai Mas, setelah itu kedua temannya pulang ke rumah dan tidak berani memberitahukan kepada siapapun, bahwa korban tenggelam.

Pukul 17.30. Orang tua korban mencari ke temannya, ternyata temannya tidak berani cerita kepada orang tuanya.
Sekitar pukul 21.00 temannya memberitahukan bahwa korban tenggelam di sungai.

Identitas korban adalah, Arya Dwi kurniawan (12th), asal Dusun Gunung anyar, Desa Kedung anyar, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jatim. Hingga saat ini, Tim Basarnas Gresik, sedang melakukan penyisiran disekitar lokasi tenggelam, (belakang kantor Desa Kedung anyar) hingga radius beberapa ratus meter ke sisi barat dan ke sisi timur.

Berdasarkan keterangan dari warga, Toni (49th), Ia menceritakan kemarin itu ada tiga anak yang bermain (berenang) di sungai, mereka sudah diingatkan oleh warga sekitar.

“Mereka sudah diingatkan oleh warga, agar tidak berenang di sungai, selain lokasi renangnya itu dalam, dilokasi itu juga sering membawa korban jiwa tenggelam,”ujar Toni.

Namun, lanjut Bambang, ketiga anak itu sempat berpindah tempat tiga kali, pertama disebelah timur, tempat kedua di tengah dan yang terakhir di belakang kantor Pemdes Kedung anyar (lokasi korban tenggelam), dikira warga ketiga anak itu sudah pulang, eh ternyata, malam harinya ada berita anak tenggelam,”imbuh Toni.

Dari tadi pagi, Kamis (31/8/2023), tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, sedang melakukan penyisiran.

Sementara itu, Kapolsek Wringinanom, Iptu M. Dawud membenarkan adanya insiden anak tenggelam di sungai mas itu.

“Saat ini Tim gabungan, sedang melakukan penyisiran, menggunakan perahu karet. Mohon do’anya agar segera ditemukan,”pungkas Kapolsek. (Irwan_kanalindonesia.com)