BNPB Gelar Semnas Reformulasi IRBI

- Editor

Kamis, 12 Oktober 2023 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI, KANALINDONESIA.COM: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana menggelar kegiatan Seminar Nasional Reformulasi Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) pada Rabu (11/10) di Claro Hotel, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Termasuk ke dalam rangkaian kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana tahun 2023, semnas ini diselenggarakan untuk menyampaikan draf Reformulasi IRBI kepada stakeholders dan penerima manfaat IRBI.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan, IRBI merupakan dokumen penting yang telah dimanfaatkan berbagai instansi selama 10 tahun terakhir.

“Secara garis besar, IRBI telah dimanfaatkan dalam 3 hal utama yaitu indikator untuk mengukur keberhasilan upaya pengurangan risiko bencana, sebagai instrumen untuk menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah, dan sebagai salah satu parameter untuk penentuan besaran anggaran pembangunan suatu wilayah,” jelas Radit.

IRBI juga memiliki pengaruh penting dalam investasi dan pembangunan wilayah serta penghidupan masyarakat. Mengingat hal tersebut, perlu adanya komitmen dari pemerintah daerah dalam melakukan reformasi agar selanjutnya dokumen IRBI dapat dimanfaatkan lebih maksimal.

Sejalan dengan Radit, Anggota Komisi VIII DPR RI Dr. IR. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc menyampaikan, penilaian risiko perlu dilakukan reformulasi mengingat dokumen tersebut akan menentukan skala prioritas dalam perencanaan penanggulangan bencana.

Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Udrekh mengatakan urgensi dari adanya reformulasi IRBI ini adalah dibutuhkan evaluasi setelah 10 tahun pemanfaatan IRBI. Perlu adanya penyesuasin dengan perkembangan kebutuhan khususnya dalam hal metodologi, jenis bencana, dan kebutuhan stakeholders.

Selain penyampaian draf reformulasi IRBI, pada kesempatan semnas tersebut juga dijaring masukan terkait metode perhitungan dan penyusunan IRBI secara berkesinambungan. Beberapa masukan di antaranya, penilaian kapasitas dapat disederhanakan, perlunya mengaitkan IRBI dengan pembangunan yang dapat menimbulkan risiko bencana, dan masukan lainnya terkait penghitungan kapasitas dan kerentanan.

Dalam sesi penutup, Direktur PERB menyampaikan akan dilakukan pembahasan dan kesepakatan lebih lanjut dalam menentukan indikator penyusun kapasitas, diskusi teknis dengan Bappenas, dan juga uji coba perangkat reformulasi IRBI.

Seminar Nasional IRBI dihadiri kurang lebih 300 peserta yang hadir langsung maupun bergabung melalui daring, yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, NGO, dan lembaga donor.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Terus Bertambah, Total 664 Jiwa
Evakuasi Warga Kecamatan Tabaru Jadi Prioritas Satgas PB Erupsi Gunung Ibu
Gunung Ibu Erupsi dengan Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Giliran Gubuk Reot di Perbatasan Jembatan Sumingi, Disambangi Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar
Bangunan Rumah Warga BatangmataRusak Diterjang Angin KencangBegini Tanggapan BPBD dan Dinas Sosial
Dijemput dan Diantar Tim Medis PKM Borong Rappoa, Kake Ali Tiba di RSU Sultan Daeng Radja
Didiagnosa Menderita Stroke Ringan PKM Borong Rappoa, Segera Rujuk Kake Ali ke RS Sultan Daeng Radja
Banjir dan Longsor Soppeng, Satu Orang Hilang

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:23 WIB

Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Terus Bertambah, Total 664 Jiwa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:23 WIB

Evakuasi Warga Kecamatan Tabaru Jadi Prioritas Satgas PB Erupsi Gunung Ibu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 23:08 WIB

Gunung Ibu Erupsi dengan Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:25 WIB

Giliran Gubuk Reot di Perbatasan Jembatan Sumingi, Disambangi Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar

Minggu, 29 Desember 2024 - 21:48 WIB

Bangunan Rumah Warga BatangmataRusak Diterjang Angin KencangBegini Tanggapan BPBD dan Dinas Sosial

Sabtu, 28 Desember 2024 - 18:45 WIB

Dijemput dan Diantar Tim Medis PKM Borong Rappoa, Kake Ali Tiba di RSU Sultan Daeng Radja

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:10 WIB

Didiagnosa Menderita Stroke Ringan PKM Borong Rappoa, Segera Rujuk Kake Ali ke RS Sultan Daeng Radja

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:28 WIB

Banjir dan Longsor Soppeng, Satu Orang Hilang

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB

KANAL MADIUN

Seluruh KA Keberangkatan Daop 7 Madiun, Berangkat Tepat Waktu

Kamis, 23 Jan 2025 - 15:13 WIB