SURABAYA KANALINDOENSIA.COM – Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP Martin Hamonangan sangat mendukung keberadaan Kampus seni di Banyuwangi. Jika Kampus ini berdiri, politisi Asli Bumi Blambangan ini memprediksi akan menggali potensi seni dikalangan anak muda di Banyuwangi dan sekitarnya. Apalagi kabupaten Banyuwangi adalah wilayah yang diakui kaya seni dan budaya, sehingga sudah sewajarnya kampus khusus seni tersebut berdiri di sana.
“Anak muda Banyuwangi bukan hanya menjadi seniman, tapi juga seniman akademis yang tumbuh dengan seni dan budaya di mana mereka hidup,” tutur politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (29/11/2023) dikonfirmasi disela-sela mengikuti acara Podcast bersama mitra Komisi D DPRD Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Martin optimis, potensi besar di bidang seni budaya yang dimiliki Banyuwangi, akan menjadi ekosistem pendidikan yang baik. Apalagi seni budaya tersebut masih lestari di tengah masyarakat. Seperti halnya gandrung, barong, jaranan buto, trengganis, kuntulan, dan banyak lainnya.
“Tentunya dengan berdirinya kampus seni tersebut bisa membuat anak-anak Banyuwangi dan daerah sekitarnya dapat belajar lebih dekat. Tidak perlu ke Surakarta atau ke kampus seni di luar kota lainnya,” imbuhnya.
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memberikan tawaran kerjasama kepada Bupati Banyuwangi untuk mendirikan kampus seni. Hal ini menjadi kesempatan menarik mengingat Banyuwangi memiliki segudang seni dan budaya yang masih lestari.
“Kami berharap anak muda Banyuwangi bukan hanya menjadi seniman, tapi juga seniman akademis yang tumbuh dengan seni dan budaya di mana mereka hidup,” kata Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, beberapa hari lalu.
Tawaran ini direspon positif Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Dia mengaku segera melakukan kajian mendalam mengenai tawaran itu.
“Ini tentu akan menjadi kabar gembira. Semakin banyak lembaga pendidikan, pasti dampaknya bagi daerah akan baik,” ungkap Ipuk. Nang