BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka menekan inflasi harga kebutuhan pokok, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar pasar murah di Desa Dlemer, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jatim.
Adapun kebutuhan bahan pokok yang dijual dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dipasar murah tersebut. Diantaranya, telur Rp. 24.000/kg, minyak goreng Rp. 13.000/liter, beras Rp. 10.400/kg dan gula Rp. 14.000/kg.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa harga beras di pasar naik akibat harga gabah diluar dugaan diatas Harga Pokok Pemerintah (HP). Padahal produksi padi dan beras yang dihasilkan di Jatim sangat cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang aneh tapi itulah kenyataan yang ada saat ini,” ucap Gubernur Jatim, Rabu (25/1/2024).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pasar murah tersebut digelar sebagai bentuk upaya dari pihak Pemprov Jatim. Menjaga stabilitas harga pangan agar beban ekonomi masyarakat menjadi ringan.
“Semua harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut dibawah HET, termasuk harga beras medium juga termurah se-Jatim, ” terangnya.
Gubernur Khofifah berharap walaupun terdapat nilai tambah, harga-harga kebutuhan pokok di Jatim dalam kondisi stabil dan diterima masyarakat.
“Beras memang paling mudah mengalami kenaikan, namun saya berharap tidak terlalu signifikan dan harganya bisa terjangkau oleh masyarakat Jatim,” pungkas mantan Menteri Sosial RI tersebut. (sumaryanto_kanalindonesia.com)