MAGETAN, KANALINDONESIA. COM: Pasukan Marinir dari Satuan Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL Sidoarjo mengadakan latihan Triwulan I tahun 2024 di Magetan dan Ngawi.
Latihan berlangsung selama 8 hari. Diikuti sebanyak 1.500 prajurit. Dan berakhir hari ini, Kamis( 25/01/2024). Penutupan dipusatkan di lapangan Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Magetan.
“Sejak saya menjadi prajurit, saya bercita-cita suatu saat ada latihan TNI di kampung saya. Dan, ternyata sekarang bisa terwujud. Saat saya jadi pimpinan, saya gelar latihan TNI di Magetan dan Ngawi,” kata Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, Komandan Pasma 2 saat memberikan sambutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga memberi pesan untuk seluruh masyarakat khususnya warga Desa Widorokandang. Agar selalu mengingat san jangan pernah melupakan asalnya jika suatu saat sudah memperoleh kesuksesan.
“Saya berharap adik-adik yang masih sekolah, menggantungkan cita-cita setinggi langit. Kalau sudah sukses jangan lupakan kampung halaman,” pesannya.
Dipilihnya Desa Widorokandang karena ini adalah kampung halamannya. Dimana rumahnya adalah persis di depan lapangan desa tersebut.
” Ini kampung halaman saya dan saat ini saya kembali ke Magetan. Semoga Magetan makin maju dan lebih dikenal lagi kedepannya,” ungkapnya.
Penutupan latihan dimeriahkan dengan atraksi terjun payung oleh 14 prajurit Pasmar 2. Masyarakat nampak antusias menyaksikannya.
Selain terjun payung juga ditampilkan drumband, seni reog dan helikopter yang terbang rendah mengitari lokasi. Saking rendahnya, salah satu penari reog sempat jatuh tersapu angin. Akibatnya, dadak merak yang dipakainya terlepas dan menghantam penonton di pinggir lapangan. (Arif_Kanalindonesia)