Masyarakat Malang Ingin Ketemu SBY, Rindu Merasakan Program yang Mudahkan Rakyat

- Editor

Kamis, 25 Januari 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



MALANG KANALINDONESIA.COM — Ketua MajelisTinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono Kembali turun gunung. Kali ini SBY akan ‘menyetrika’ kawasan timur Jawa Timur, Dimulai dari Malang, Lumajang, Jember , Banyuwangi dan Situbondo. Kamis (25/1/2024) SBY mulai menyapa warga Malang raya, dan tiba di tempat bermalam di Kabupaten Malang sekitar jam 16.00 WIB.

Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio dikonfirmasi kegiatan SBY di Kabupaten Malang mengaku senang, Presiden ke 6 RI ini berkenan mampir ke Malang untuk memulai kegiatan turun gunung lagi di Jatim. Apalagi masyarakat Malang ini mengaku banyak yang rindu pada SBY.

“Saya bersyukur Beliau Bapak (SBY) berkenan transit di Malang ini sebelum melakukan kunjungan ke Lumajang. Dan banyak yang mengaku rindu dengan Pak SBY. Itu juga yang membuat kami nantinya akan membuat kampanye akbar di kota Malang (Malang Raya) untuk memenuhi kerinduan masyarakat pada Pak SBY,” kata Renville usai menyambut kedatangan SBY di Kabupaten Malang.

Calon Anggota DPR RI dapil Malang Raya ini menceritakan bahwa dirinya banyak dicurhati oleh masyarakat yang ingin bisa merasakan kembali program–program yang pernah ada di saat Demokrat ada di Pemerintahan.

“Saya lakukan testimoni, dan mereka menyampaikan harapan mereka agar Demokrat bisa kembali ke pemerintahan dan bisa merasakan seperti Demokrat saat dipemerintahan. Seperti perogram PNPM Mandiri, KUR, pupuk murah, bidik misi, remunerasi, itu harapan mereka,” ungkap Renville.

Bukan sebuah isapan jempol belaka masyarakat rindu dengan era SBY ini, Renville lantas menceritakan saat dirinya memasang satu bendera ukuran besar di sebuah desa di Malang. Tim yang memasang bendera Demokrat itu lantas di tegur dan ditanya siapa yang memasang bendera itu oleh aparat desa di tempat tersebut.


“Tim saya yang memasang bendera itu. Nah karena takut menyalahi aturan disana, maka saya datangi untuk minta maaf,” kata Renville.

Namun saat bertemu dengan sang aparat desa, renville justru dibuat terkejut karena mereka malah mengaku senang, sebab warga sekitar justru berharap bisa bertemu dengannya, “Saya kaget bukannya dimarahi, mereka bilang senang. ternyata Demokrat masih ada. bahkan para toko masyarakatnya ingin bertemu dengan saya,” lanjutnya.

singkat cerita Renville lantas bertemu dengan para tokoh masyarakat di desa tersebut, Renville makin kaget sebab mereka mengaku ingin bisa kembali mendapatkan kemudahan seperti jaman SBY menjadi Presiden, “Ya Sejak kami memasang bendera , baliho dan iklan-iklan di Radio, masyarakat mulai merasakan kehadiran Partai Demokrat. Nah dalam pertemuan itu mereka bilang mereka kaget begitu kita pasang bendera besar mereka bertanya Demokrat tasih enten (Demokrat masih ada)? Begitu atribut kami hadir di tempat yang bukannya masyarakatnya terisolir, tapi mungkin jarang keluar , mereka ingat Pak SBY, ingat wakktu Demokrat ada di pemerintahan,” tutur Renville.

Renville mengaku terharu atas harapan mereka pada Demokrat salah satunya keluhan soal mendapatkan pupuk, “Mereka bilang ora ruwet, gak pake daftar dengan syarat macam-macam. Gak ada. Mereka bilang jaman Pak SBY paling gampang, pokoknya jelas, langsung dapat. Harga juga pasti. Jadi ini yang ingin kami perjuangkan saat masuk pemerintahan nanti untuk berjuang mensejahterakan rakyat, seperti Pak SBY Presiden dulu,” pungkasnya. nang

Baca Juga :  Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI