PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: 3 Ruas jalan yang ada di Ponorogo sudah mulai dibongkar median jalanya.
Hal ini menyusul wacana Pemerintah Ponorogo yang akan memberlakukan sistem satu arah (one way) di tiga ruas jalan protokol Ponorogo. Setelah jalan HOS. Cokroaminoto dan jalan Urip Sumoharjo, kini jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Sultan Agung akan diberlakukan hal yang sama.
Tahap pertama dalam proses pemberlakuan sistem ini adalah pembongkaran median jalan. Dalam pantauan Kanalindonesia.com, median di 3 ruas jalan tersebut mulai dibongkar pada Kamis (25/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sesuai dengan target Bupati Ponorogo yang menargetkan pembongkaran dilakukan maksimal minggu depan.
“Tahap pertama dari proses pemberlakuan sistem one way ini adalah pembongkaran median jalan, nantinya median beserta tanamanya akan dibersihkan dan bekas median jalan yang sudah dibongkar akan di aspal untuk sementara agar tidak membahayakan pengguna jalan, targetnya ya minggu ini atau maksimal minggu depan sudah dimulai pengerjaan proyeknya,” ucapnya pada Selasa (22/1/2024).
Proyek ini nantinya akan perlu waktu untuk bisa selesai, maka Pemkab bersama pihak terkait berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap bisa berjalan dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berarti.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk merekayasa arus lalu lintas di 3 ruas jalan tersebut. Terlebih jika pembongkaran median dan pengaspalan selesai, maka akan langsung diuji coba rekayasa arus lalu lintas yang direncanakan bersama,” lanjutnya.
Kang Giri menyampaikan arus yang akan diberlakukan nantinya akan dibuat sematang mungkin akan tujuan awal dari pemberlakuan sistem ini.
“Akan kami matangkan semuanya, terutama aspek ekonomi yang menjadi salah satu faktor pemberlakuan sistem ini selain kepadatan arus lalu lintas yang sudah padat di ketiga ruas jalan tersebut. Kami berharap ketika aturan tersebut resmi diberlakukan, sektor ekonomi akan menyebar tidak hanya terkonsentrasi di satu titik saja, melainkan sampai jalan-jalan penghubung yang ada disekitar ruas jalan yang dibuat sistem one way ini.” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)