SBY Berharap Ulama dan Tokoh Agama Tidak berselisih karena Urusan Politik

- Editor

Minggu, 28 Januari 2024 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SBY Berharap Ulama dan Tokoh Agama Tidak berselisih karena Urusan Politik

lUMAJANG KANALINDONESIA.COM – Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yughoyono berharap para alim dan Ulama serta tokoh agama untuk menempatkan dirinya secara pas dan tidak berlebihan. Terutama di tahun politik 2024 saat ini.
“Ulama dan tokoh agama haruslah berada di tempat dan posisi yang pas ketika berpolitik agar tidak membingungkan ummat,” kata SBY saat menghadiri acara Silaturahmi SBY Dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat Lumajang di Pondok Pesantren Roudlotul Ma’rifat pimpinan KH Ahmad Umar Faruq , Sabtu (27)1/2024).
Pernyataan SBY ini , menjawab pertanyaan salah satu Tokoh agama yang juga ulama Lumajang Sofi Abdullah yang mangaku prihatin dengan perpecahan antar tokoh agama ditahun politik saat ini.


“Kenapa pada saat Bapak SBY jadi Presiden Para Ulama, Habaib, dan Kyai bersatu padu. Akan tetapi kenapa akhir-akhir ini para ulama, Para Habaib dan Kyai terpecah belah,” tanya Kyai Sofi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Menurut SBY Seorang habaib , ulama, sebagai pemimpin ummat, pemimpin ponpes adalah warga negara yang punya hak politik namun harus saling menghargai, “Seperti dalam pemilu saat ini Para Ulama punya hak politik yang bisa memilih , bisa dipilih ataupun peran yang lain sebagai warga negara Indonesia. Namun menurut saya tidak harus beda pandangan, tidak harus berselisih. Apalagi berjarak. Kasihan ummat,” kata SBY.

Baca Juga :  Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi


Karenanya SBY berharap para Ulama, Habaib, tokoh agama yang ada di Indonesia bisa tetap merajut kebersamaan untuk Indonesia yang damai, “Dari ponpes Roudlatul Ma’rifat Lumajang saya berharap (ulama dan para tokoh agama) tetap bisa dirajut kedekatan kebersamaan, persahabatan, sebagai sesama pemimpin ummat,” lanjutnya.


Lebih jauh SBY meminta agar para tokoh ummat ini bisa memisahkan mana kewajiban sebagai warga negara, untuk menyukseskan pemilihan umum, untuk berada di dunia politik. Dan mana peran para ulama sebagai pemimpin ummat.

“Menurut saya bisa , asalkan pas, tidak melebihi batas ketika berpolitik menjalankan amanahnya sebagai warga negara,,” tambahnya.

SBY mengingatkan Pemilu hanya 1 kali dalam 5 tahun, “Itupun hanya 3 bulan. Selebihnya 4 tahun lebih jalankan tugas sbg warga negara atau sebagai aparat,” tuturnya.
Indonesia adalah negara majemuk oleh karenanya SBY selalu menjaga hubungan baik dengan tokoh – tokoh agama manapun, “Alhamdulillah hubungan kami selalu baik dan saling menghormati, sampai saat ini,” katanya.

Baca Juga :  Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB


Selain pertanyaan dari para ulama dan tokoh agama, dalam acara yang dikemas dengan tanya jawab, SBY juga mendapatkan pertanyaan dari sejumlah perwakilan masyarakat yaitu dari para pun UMKM, Para Petani dan Sejumlah Purnawirawan TNI. Masalah Pupuk, kemudahan mendapatkan modal dan Pendidikan murah bagi anak purnawirawan menjadi pesan untuk diperjuangkan.
“Saya berpesan kepada yang akan menjadi presiden nanti, utamakan dulu kesejahteraan rakyat , baru yang lainnya. Agar daya beli masyarakat baik, ekonomi jalan,” pungkasnya.
Sementara itu KH Ahmad Umar Faruq dalam sambutannya mengaku bahagia Pondok nya di datangi oleh SBY, “Kami bangga , dan mendoakan semoga Pak SBY Bapak kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT,” kata Gus Mamat.


Hadir dalam acara tersebut sejumlah ulama dan Tokoh masyarakat, Caleg DPR RI Dapil Lumajang Jember Renanda Bachtar, sekretaris DPD Partai Demokrat Reno Zulkarnaen. Usai mengikuti acara SBY langsung meneruskan agendanya ke Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo,,Pasuruan dan Kota Malang . Nang

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI