Cikungunya Kembali Mewabah, Dinkes Lakukan Fogging di Dusun Trenceng Mrican Ponorogo

- Editor

Kamis, 1 Februari 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

aktivitas fogging dalam rangka antisipasi wabah cikungunya di dusun Trenceng, Mrican, Ponorogo. (foto: Imam Mustajab)

aktivitas fogging dalam rangka antisipasi wabah cikungunya di dusun Trenceng, Mrican, Ponorogo. (foto: Imam Mustajab)

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Dinas kesehatan (Dinkes) Ponorogo tanggapi temuan wabah cikungunya di Dusun Trenceng Desa Mrican dengan melakukan fogging, Kamis (1/2/2024).

Hal ini menyusul Ponorogo masuki musim hujan yang membuat nyamuk penyebab Cikungunya berkembang biak dengan cepat. Di Dusun Trenceng sendiri menurut Nurhadi, Kepala Dusun setempat sudah ratusan warga dijangkiti virus ini.

“Di Trenceng ini, sebenarnya sudah ada kasus cikungunya sejak 3 bulan lalu. Jika ditotal, sampai hari ini mungkin sudah ada 200an yang sudah terjangkit, sembuh lalu kambuh lagi,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Ponorogo melalui Puskesmas Setono melakukan berbagai tindakan pencegahan dan sosialisasi di Dusun Trenceng tersebut.

Sufarchan, Kepala Puskesmas Setono mengatakan kepada kanalindonesia.com bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya sebagai bentuk respon atas wabah cikungunya di sana.

“Kami dalam menanggapi wabah cikungunya terkhusus di Trenceng ini sudah melakukan beberapa tindakan. Salah satunya dengan memaksimalkan Polindes yang ada disini dan memberikan sosialisasi terkait cikungunya ini. Selanjutnya penyuluhan ke masing-masing rumah dan dan memberikan edukasi tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan yang terbaru ada tindakan Fogging,” ujarnya.

Baca Juga :  Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Kepala Puskesmas Setono tersebut menyampaikan bahwa menurut laporan yang diterima, baru ada 13 kasus Cikungunya di Trenceng sampai hari ini, Kamis (1/2/2024).

“Sampai hari ini, laporan yang kami terima ada 13 kasus positif Cikungunya,” lanjutnya.

Dirinya lantas menghimbau masyarakat yang merasakan gejala cikungunya untuk segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat.

“Saya harap semua warga meningkatkan PSN di lingkungan masing-masing sehingga tindakan seperti fogging ini bisa efektif dan maksimal memberantas sebaran nyamuk. Selain itu, jika masyarakat merasakan gejala Cikungunya agar segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (Imam_kanalidonesia.com)

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI