SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Bencana alam hujan deras disertai angin kencang terjang sejumlah kawasan di Kabupaten Sidoarjo, kemarin, (4/2) bencana angin puting beliung itu memporak porandakan perkampungan penduduk dan sejumlah fasilitas umum (Fasum).
Di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan warkop, akibat hembusan dahsyat angin. Korbannya adalah Nur Kholilah (55), Ia tertimpa atap warung pada saat berteduh di dalam warung kopi itu, bersama seorang warga lainnya, Misna (65), Misna mengalami patah tulang di bagian lengan kiri.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, ada sejumlah kawasan di Sidoarjo bagian barat menjadi sasaran amukan angin, yakni Kecamatan Tarik, Kecamatan Prambon, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Krian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BPBD Sidoarjo merinci sejumlah bangunan dan fasilitas umum yang rusak. Senin (3/2/2024)
Di Kecamatan Krian, terdapat 3 bangunan rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Di Kecamatan Tarik, Desa Kalimati terdapat 59 bangunan rumah rusak, 1 warung roboh.
Di Kecamatan Balongbendo, Desa Kemangsen terdapat 36 bangunan rumah rusak, 1 kantor Bank BNI, di dominasi genting dan asbes yang mawut.
Di Kecamatan Prambon Desa Bendotretek terdapat 15 rumah warga rusak, Desa Kedung Wonokerto terdapat 32 bangunan rumah rusak, 1 Mushola, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami patah tulang di bagian lengan kiri.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawiro mengatakan hujan deras disertai angin kencang diperkirakan akan menerjang di sebagian wilayah di Sidoarjo.
“Terjadinya hujan deras disertai angin kencang di empat Kecamatan di kawasan Sidoarjo bagian barat itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Dwijo.
Dwijo menambahkan,” kemungkinan rincian data sementara itu dapat berubah lagi, kami akan turun ke lokasi untuk mendata lagi, barangkali ada yang terlewati,” lanjut Dwijo. (Irwan_kanalindonesia.com)