PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pengurus Cabang PMII Ponorogo Kaji Pembangunan daerah dalam lingkup multisektoral, Rabu (7/2/2024) malam.
Kajian ini merupakan bentuk respon aktivis PMII Ponorogo dalam pengawalan pembangunan daerah yang dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Ponorogo.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Ponorogo akhir-akhir ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di banyak sisi, Sebut saja Face off berbagai jalan protokol, pembangunan pedestarian, pembenahan akses jalan, sampai pembangunan monumen yang digadang-gadang mampu menyaingi patung Garuda Whisnu Kencana di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutanya, Khairi Zainul Aziz mengatakan bahwa salah satu bentuk pengawalan kader PMII yang ada di daerah adalah dengan ikut mengetahui apa saja rencana-rencana pemerintahan daerah dalam pembangunan di berbagai sektor.
“Memang benar, kader PMII yang ada di daerah juga harus mampu mengetahui dan mengawal rencana pembangunan dan perencanaan-perencanaan level kabupaten maupun provinsi. Ini penting untuk terutama bagi kader PMII,” ucap ketua PMII Ponorogo tersebut.
Menanggapi topik bahasan tersebut, Luhur Apridianto Sekretaris Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pembangunan (Bappeda Litbang) Ponorogo mengatakan bahwa pada akhirnya, Pemerintahan daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya pemerintah pusat.
“Kami yang ada di daerah, harus diakui bahwa dalam hal perencanaan pembangunan haruslah disesuaikan dengan rencana jangka pendek, menengah, maupun rencana jangka panjang yang dipunyai provinsi maupun pemerintah pusat. Maka dari itu, pada dasarnya pemerintah daerah dalam hal pembangunan masih belum bisa berdikari karena beberapa yang kami sebutkan sebelumnya,” terangnya.
Lalu, dia menekankan para akademisi dan aktivis untuk tidak mengedepankan sisi emosional dalam menanggapi berbagai hal terutama kebijakan pemerintah daerah dan lebih mengedepankan kajian mendalam serta komprehensif lalu disampaikan secara akademis. (Imam_kanalindonesia.com)