Apa Itu Deepfake? Ketahui Cara Kerja dan Bahayanya-kanalindonesia

- Editor

Jumat, 23 Februari 2024 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen Prodi Sains Data FTMM Unair, Aziz Fajar, S.Kom., M.Kom

Dosen Prodi Sains Data FTMM Unair, Aziz Fajar, S.Kom., M.Kom

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Kini marak muncul konten manipulasi foto atau video dengan AI (Artificial Intellegence) yang merugikan pihak tertentu di media sosial. Seperti di aplikasi X, tidak sedikit orang yang mengakui bahwa dirinya pernah menjadi korban manipulasi foto, dari foto berbusana menjadi tak berbusana.

Teknik memanipulasi gambar atau video dengan AI sehingga tercipta konten baru yang terlihat asli dan menyakinkan itu disebut Deepfake. Bagaimana cara kerja dan bahayanya?

Dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR), Aziz Fajar SKom MKom menjabarkan bahwa, deepfake sebagai salah satu aplikasi dari model AI yang kerap digunakan untuk mengubah piksel pada gambar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan mengubah nilai piksel pada gambar, maka gambar hasil modifikasi akan berbeda dengan gambar aslinya,” jelasnya kepada Unair News. Kamis, (22/2/2024).

Baca Juga :  Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya

Dosen Prodi Sains Data itu menyampaikan, aplikasi AI tersebut pun mampu mengubah tampilan wajah. Sehingga banyak disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Deepfake dapat digunakan untuk mengubah wajah seseorang. Sehingga dapat dimungkinkan pembuatan video atau gambar hoax. Padahal, orang yang menjadi korban tidak pernah melakukannya,” jelasnya.

Cara Kenali Gambar Hasil Deepfake

Fenomena gambar dan video palsu yang dibuat oleh AI tentu menjadi kekhawatiran publik, khususnya bagi mereka yang aktif bersosial media. Tidak jarang, korbannya mengalami stress karena mendapatkan reputasi buruk di lingkungan sosialnya. Terlebih, kini masih banyak masyarakat yang mudah menerima informasi secara ‘mentah’ meski melalui sumber yang tidak kredibel.

Aziz selaku dosen pengampu mata kuliah Machine Learning menyampaikan bahwa, kini telah tersedia aplikasi yang dapat mendeteksi deepfake. Salah satunya ialah Microsoft’s Video Authenticator Tools. Aplikasi keluaran Microsoft itu dapat membantu kita untuk mendeteksi foto dan video palsu yang tersebar.

Baca Juga :  Kejari Surabaya Hentikan 6 Perkara Melalui Restorative Justice, Tersangka dan Korban Sepakat Damai

“Dengan menggunakan software anti deepfake ini, dapat mengetahui foto atau video tersebut hasil deepfake atau bukanz Walaupun, ada kemungkinan software gagal mendeteksi adanya deepfake,” imbuhnya.

Meski demikian, Aziz menyampaikan bahwa, pengembangan AI detector yang lebih baik setiap harinya sangat diperlukan. Mengingat, deepfake pasti bakal terus berkembang ke depannya. Bukan hanya itu, suatu konten di masyarakat akan bernilai berbeda-beda. Karena itu, semuanya tetap bergantung pada para pengguna.

“Pada akhirnya, tergantung pada konsumen media yang ada untuk mau dan mampu berpikir kritis, mencari tau sumbernya atau langsung percaya begitu saja,” tutup Aziz. (ari)

Berita Terkait

Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair
Hp Infinix Note 30 Pro Beserta Spesifikasinya
Proyek Rampung, Laboratorium Bahasa Jepang Unitomo Resmi Dibuka
Pulihkan Lingkungan, Profesor ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi
Solusi Sukses Afiliasi di TikTok, Ini Cara Menggunakan Aplikasi iBooming
Perbaikan Jembatan KA, Daop 4 Semarang Tutup Sementara Akses Jalan di Tegal Rejo dan Purwosari Raya
KAI Daop 4 Semarang Siap Amankan Liburan Nataru
Pegipegi Pamit Dari Industri Start Up

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 16:36 WIB

Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:28 WIB

Hp Infinix Note 30 Pro Beserta Spesifikasinya

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:28 WIB

Proyek Rampung, Laboratorium Bahasa Jepang Unitomo Resmi Dibuka

Jumat, 15 Maret 2024 - 15:30 WIB

Pulihkan Lingkungan, Profesor ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi

Kamis, 14 Maret 2024 - 08:57 WIB

Solusi Sukses Afiliasi di TikTok, Ini Cara Menggunakan Aplikasi iBooming

Kamis, 7 Maret 2024 - 20:23 WIB

Perbaikan Jembatan KA, Daop 4 Semarang Tutup Sementara Akses Jalan di Tegal Rejo dan Purwosari Raya

Jumat, 23 Februari 2024 - 02:35 WIB

Apa Itu Deepfake? Ketahui Cara Kerja dan Bahayanya-kanalindonesia

Kamis, 21 Desember 2023 - 20:26 WIB

KAI Daop 4 Semarang Siap Amankan Liburan Nataru

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB

KANAL JABAR

Gempa Mag6.5 Guncang Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 00:34 WIB