JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Belum lama ini MediaTek rilis chipset baru yang khusus untuk smartphone flagship, Dimensity 9300+ dan Dimensity 9300, lalu apa bedanya? Berikut penjelasannya.
Mengingat kembali, chipset MediaTek Dimensity 9300 rilis lebih awal pada bulan Novembe 2023 lalu. 6 bulan kemudian, tepatnya di bulan Mei ini chipset MediaTek Dimensity 9300+ hadir, yang pada dasarnya Chipset ini juga diperuntukkan bagi smartphone kelas kakap.
Sebenarnya tidak banyak perubahan ketika dilihat dari jeroan atau unsur yang ada di balik chipset berkekuatan tinggi ini. Kalau melihat inti CPU yang ada pada chipset 9300+ diantaranya memiliki spesifikasi 1x Arm Cortex-X4 hingga 3,4GHz, 3x Arm Cortex-X4 hingga 2,85GHz, dan 4x Arm Cortex-A720 hingga 2.0GHz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk generasi sebelumnya (Mediatek Dimensity 9300), spesifikasi di dalamnya terdapat, 4x Arm Cortex-X4 di 3.25GHz, dan 4x Arm Cortex-A720 hingga 2.0GHz.
Cukup sangat terlihat jelas perbedaanya, adanya peningkatan clock speed, ada penambahan sedikit yang efeknya dapat berpengaruh pada performa dan efisiensi.
Tak hanya itu, jika melihat dari sisi dukungan maksimal di bagian sensor kamera, kedua jenis chipset ini sudah mendukung resolusi kamera maksimal 320MP, kemudian untuk resolusi pengambilan video maksimal, 8K 30 fps (7690×4320), dan 4K 60 fps (3840×2160).
Jika melihat dari sisi grafisnya juga masih mengusung hal yang sama, yakni dengan menggunakan tipe GPU Arm Immortalis-G720 MC12. Bahkan ada salah satu hal yang sedikit berbeda pada spesifikasi chipset MediaTek yang baru rilis ini, yaitu dari tipe memori.
Pada MediaTek Dimensity 9300 hanya support tipe memori LPDDR5T, berbeda dengan Dimensity 9300+ yang baru dibekali dua tipe memori, LPDDR5T dan LPDDR5X. Sedikit mengulas tentang dua tipe memori tersebut, keduanya juga sama-sama diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan. LPDDR5T diproduksi oleh SK Hynix, sedangkan untuk LPDDR5X diproduksi oleh Samsung. Keduanya masih tetap jadi memori unggulan, dan jadi andalan bagi smartphone mewah. Namun demikian, yang membedakan adalah dari sisi performanya.
Menurut pengakuan dari pihak MediaTek, LPDDR5T memiliki kecepatan data 9,6 Gbps, yang dapat disimpulkan lebih cepat 13% dari LPDDR5X buatan Samsung. Serta LPDDR5T berjalan pada voltase yang sangat rendah, yakni 1,01 hingga 1,12V, hal itu menandakan bahwa LPDDR5T 10% lebih rendah dari LPDDR5X. Menjadikan LPDDR5T sangat hemat daya. Namun sebenarnya bukan itu yang jadi pembeda antara kedua chipset tersebut secara signifikan. Menurut laporan pada saat peluncurannya, MediaTek Dimensity 9300+ dirancang untuk mempercepat pemrosesan AI.
Dimensity 9300+ ideal untuk berbagai aplikasi AI, yang menawarkanantara lain dukungan untuk LoRA Fusion dan NeuroPilot LoRA Fusion 2.0 pada perangkat sehingga pengembang dapat dengan cepat memasarkan aplikasi AI generatif baru dengan teks, gambar, musik, dan banyak lagi. Selain itu, Dimensity 9300+ mendukung untuk LLM terbaru termasuk 01.AI Yi-Nano, Alibaba Cloud Qwen, Baichuan AI, ERNIE-3.5-SE, Google Gemini Nano, dan Meta Llama 2 dan Llama 3. Kemudian yang terakhir adalah delegasi solusi ExecuTorch untuk ekosistem yang menerapkan inferensi pada perangkat.
Luk-A.
