Jelang Ramadan, Pj Gubernur Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan

- Editor

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, KANALINDONESIA.COM : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau seluruh kepala daerah di wilayahnya, untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

“Penting bagi kita untuk memastikan ketersediaan bahan pokok strategis dengan harga yang terjangkau,” kata Nana, saat memberikan arahan dalam acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah Semester I Tahun 2024, dan Persiapan Menghadapi Ramadan, di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Rabu (6/3/2024).

Dijelaskan Nana, posisi inflasi Jawa Tengah pada Februari 2024 secara month to month (MtM) sebesar 0,57%. Inflasi bulanan yang cukup tinggi disebabkan kenaikan harga beras dalam dua pekan terakhir. Sedangkan inflasi secara year on year (YoY) mencapai 2,98%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kondisi inflasi jelang Ramadan ini perlu ditekan lagi oleh semua stakeholder, agar tidak melonjak tinggi. Ada sejumlah isu yang perlu diwaspadai menjelang Ramadan, di antaranya tren kenaikan harga beras. Hingga 1 Maret 2024, harga beras medium di Jawa Tengah sebesar Rp15.000 atau mencapai 37% di atas harga acuan pembeli (HAP). Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas sembako akibat kenaikan permintaan.

Baca Juga :  Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen

Setidaknya empat komoditas yang perlu dilakukan intervensi, yaitu beras medium yang harganya 37,6% di atas HAP, beras premium yang harganya 20,9% di atas HAP, cabai merah besar yang harganya 62,6% di atas HAP, dan gula pasir yang harganya 26,2% di atas HAP.

Adapun enam komoditas lain juga berstatus waspada, yaitu telur ayam ras 16% di atas HAP, cabai merah keriting 41% di atas HAP, bawang putih 23% di atas HAP, cabai rawit merah 35,6%, minyak 5,7% di atas HAP, dan kedelai impor 22,8% di atas HAP.

Nana menjelaskan, sejumlah langkah antisipasi sudah mulai dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, di antaranya menggelontorkan bantuan beras Bulog kepada masyarakat dan beras SPHP di pasaran.

Khusus di Jawa Tengah, Pemprov Jateng juga mengeluarkan cadangan pangan untuk membantu masyarakat yang belum menerima bantuan pangan dari Bulog.

Baca Juga :  Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi

“Kita juga mengadakan gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan dari Januari sampai Idulfitri sebanyak 100 kali. Saat ini sudah berjalan 75 kali,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Nana meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah, untuk disiplin melaporkan dan menginput data harga harian SP2KP.

Selain itu, berkomunikasi intensif antaranggota TPID termasuk Satgas Pangan dan Kejaksaan, guna kelancaran pelaksanaan operasi pasar dan sidak gudang distributor.

“Kami juga koordinasi dengan Polda untuk mengecek harga pasar, pemantauan untuk menghindari penimbunan pangan tersebut. Itu langkah yang kami lakukan dalam waktu dekat,” paparnya.

Nana mengungkapkan, yang perlu dicermati peningkatan pergerakan orang yang menuju dan melintas Jawa Tengah selama Lebaran 2024, diperkirakan meningkat 25% dibanding periode Lebaran 2023. Kenaikan tarif angkutan umum semua moda transportasi yang berisiko mendorong inflasi, serta periode transisi sebelum memasuki kemarau pada Juni.
Samapta Awal Pasis Seskoal.(Ndi)

Berita Terkait

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia
Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang
Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh
Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen
Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:38 WIB

Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia

Minggu, 7 Juli 2024 - 15:34 WIB

Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:21 WIB

Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:09 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:25 WIB

Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

KANAL TERKINI