Permohonan Maaf Daop 8 Surabaya, Keterlambatan Kedatangan KA Akibat Banjir di Wilayah Daop 4 Semarang

- Editor

Kamis, 14 Maret 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan kedatangan kereta api jarak jauh akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang pada Kamis (14/3/2024).

Keterlambatan perjalanan ini terjadi karena perjalanan KA Jarak Jauh dari Jakarta tujuan Surabaya Pasarturi dialihkan perjalanannya lewat jalur tengah dan selatan, imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan kereta api yang mengalami keterlambatan diantaranya KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang. Rata-rata keterlambatan kedatangan KA tersebut lebih kurang 2 sampai 3 jam dari jadwal yang seharusnya.

“PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA akibat pengalihan perjalanan KA imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang,” ucap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

Sampai dengan sekarang, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. KAI juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk normalisasi dan memperbaiki jalur KA akibat banjir tersebutsupaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan Kereta Api.

Baca Juga :  Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun

PT KAI memberikan Service Recovery (SR) kepada penumpang yang terdampak dan mengalami kelambatan.

“Service Recovery yang diberikan kepada penumpang yang terdampak berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat,” tutup Luqman. **

Reporter: Ady_kanalindonesia.com

Berita Terkait

Dugaan Pencemaran Limbah Air Ternak Lele Milik Ortu Kades Pademawu Timur, Warga Terdampak Berencana Lapor Polisi
Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 21:28 WIB

Dugaan Pencemaran Limbah Air Ternak Lele Milik Ortu Kades Pademawu Timur, Warga Terdampak Berencana Lapor Polisi

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Sabtu, 27 April 2024 - 18:16 WIB

Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB