Peneliti UNAIR Wakili Indonesia dalam Konferensi Internasional, Promosikan Jamu di India

- Editor

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Jamu terkenal dengan beragam khasiatnya bagi kesehatan. Hal ini yang membuat peneliti Universitas Airlangga (UNAIR) mempromosikan jamu di India. Sosok peneliti tersebut adalah Dr Arif Nur Muhammad Ansori MSi, ia merupakan peneliti Sekolah Pascasarjana UNAIR.

Arif berkesempatan menjadi narasumber pada Konferensi Internasional “Indigenous Traditional Knowledge of Medicinal Plants of Nanda Devi Biosphere Reserve of Uttarakhand Himalayas” 2024 yang diadakan oleh Uttaranchal University, India. Konferensi tersebut berlangsung pada Sabtu (9/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024).

Ada 800 delegasi yang berasal dari berbagai negara hadir pada konferensi internasional ini. Arif merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi narasumber pada acara ini. Kesempatan emas ini tentu Arif gunakan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia membawakan materi dengan judul Harnessing Bioinformatics and Biotechnology for Advancing Indonesian Herbal Medicine (Jamu) Development. Arif mengatakan materi ini ia sampaikan sebagai ajang untuk mempromosikan jamu pada dunia.

“Seminar kali ini saya banyak melakukan promosi pada produk jamu dari Indonesia dan produk lain hasil karya peneliti-peneliti UNAIR,” terangnya kepada Unair News. Jumat, (15/3/2024).

Baca Juga :  Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga "Atas Matinya Keadilan"

Menurut Arif, mempromosikan jamu menjadi hal penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah klaim dari negara lain mengenai asal-usul jamu.

“Promosi jamu ini penting apalagi UNESCO sudah menetapkannya sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia. Kita tidak boleh kecolongan lagi seperti budaya warisan leluhur sebelumnya yang dipatenkan negara lain, karena tidak ada upaya untuk melestarikannya,” tambahnya.

Pasca pulang dari India kolaborasi riset internasional akan terlaksana yang berfokus pada eksplorasi tanaman obat dan obat tradisional di Indonesia. Publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi menjadi agenda terdekat yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

“Kolaborasi publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi dengan kolaborator dari India dan beberapa negara lain yang hadir. Hingga saat ini berdasar pangkalan data Scopus, kolaborasi publikasi jurnal internasional bereputasi antara UNAIR dengan Uttaranchal University telah mencapai lebih dari 30 naskah,” urainya.

Baca Juga :  Peringati Hari Mangrove Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Melakukan Aksi Nyata Pelestarian Mangrove , Lindungi Ekosistem Pesisir

Lebih lanjut, Arif menceritakan bahwa berkat rekam jejak yang baik ia mendapatkan posisi sebagai Adjunct Faculty Member di Uttaranchal Institute of Pharmaceutical Sciences (UIPS), Uttaranchal University, India. Tercatat Arif telah menghasilkan lebih dari 160 jurnal ilmiah terindeks Scopus dengan h-index 28.

“Tahun-tahun sebelumnya sempat diundang juga sebagai guest lecturer dalam berbagai topik sesuai kepakaran saya. Setelah itu mulai banyak tawaran riset dan kolaborasi internasional dari India,” sebutnya. (ari)

Foto 1: Dr Arif Nur Muhammad Ansori MSi saat menjadi narasumber pada Konferensi Internasional “Indigenous Traditional Knowledge of Medicinal Plants of Nanda Devi Biosphere Reserve of Uttarakhand Himalayas” 2024 yang diadakan oleh Uttaranchal University, India

Foto 2: Dr Arif Nur Muhammad Ansori MSi (kanan) saat menerima cinderamata pada Konferensi Internasional “Indigenous Traditional Knowledge of Medicinal Plants of Nanda Devi Biosphere Reserve of Uttarakhand Himalayas” 2024 yang diadakan oleh Uttaranchal University, India

Berita Terkait

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan
13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:15 WIB

BBK 4 UNAIR dan UPT SD Negeri 230 Gresik, Sinergi untuk Kreativitas Disiplin, dan Kebersihan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

KANAL TERKINI