TULUNGAGUNG, KANLINDONESIA.COM: Kabupaten Tulungangung merupakan merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang mempunyai daya tarik di sektor wisata pantai selatan maupun penghasilan karya seni dari batu marmer.
Siapa sangka, dibalik itu praktek perjudian juga masih melenggang, bahkan di Bulan Suci Ramadhan 2024 ini, tetap masih ada saja perjudian sabung ayam siang dan malam hari.
Tidak tanggung-tanggung, pantauan tim di lapangan ada sekitar 14 lokasi yang diduga dijadikan praktek perjudian sabung ayam.
Tampak di setiap arena di lokasi berbeda, ada bangunan dengan penyangga bambu beratapkan terpal di tengahnya ada arena seperti ring tinju dikelilingi penonton, memang tampak ramai pengunjung yang melihat dan ayam yang diadu di dalam arena.
Suara terdengar meriah ramai kala ayam siap tarung dan joki bersuara lantang untuk mendongrak penonton untuk ikut bertaruh.
“Sudah biasa mas, tidak hanya bulan puasa ini sudah lama adu jago di Tulungagung ini,” kata RD (53) salah satu warga Tulungagung. Sabtu (16/3/2024).
Dikatakan RD ada puluhan arena sabung ayam di Tulungagung. Itupun bukanya siang sampai pagi di lokasi berbeda.
“Yang saya dengar perkiraan ada 14 lokasi, Desa Bulusari, Bono, Panggungrejo, Ngujang, Padangan
Ngemplak pasar, Kalidawir, Sumbergempol, Sukoanyar, Pakel, Ngunut komplek, Gendingan, Demuk, Kates RejoTangan, Ngunut bajak laut. Itu saja yang saya dengar dari orang-orang,” ungkapnya.
Masih keterangan RD dikatakannya bahwa dirinya tidak semua dikelilingi hanya saja di beberapa arena sabung ayam.
“Kalau malam ada, tapi saya hanya dibeberapa tempat saja yang siang sampai sore,” terangnya.
Sementara di tempat berbeda Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp soal adanya dugaan praktek perjudian sabung ayam di wilayahnya merespont dengan cepat.
“Baik, ditindak lanjuti infonya terima kasih,” jawabnya melalui aplikasi WhatsApp.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com