OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

- Editor

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, KANALINDONESIA.COM : OJK terus mendorong perluasan akses layanan jasa keuangan, khususnya bagi sektor pertanian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala OJK Jawa Tengah, Sumarjono mengatakan, sektor pertanian menjadi sektor yang memberikan kontribusi terbesar, bagi perekonomian di provinsi ini setelah sektor pengolahan dan perdagangan.

“Ada beberapa kendala dalam pengembangan sektor pertanian yaitu minimnya akses permodalan dan asuransi yang sesuai dengan karakteristik bisnis proses pertanian, penurunan luas lahan, keterbatasan suplai pupuk dan pestisida serta belum optimalnya penggunaan peralatan modern dan faktor cuaca yang dapat mengganggu produktivitas,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sektor pertanian dinilai masih memiliki risiko yang tinggi, dan proses pemberian kredit cukup lama di perbankan membuat kelompok petani tetap menjual hasil panen kepada tengkulak dan berdampak harga beras maupun jagung menjadi fluktuatif.

“Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung padi nasional, dengan luas sawah terbesar kedua secara nasional. Sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Grobogan, dengan komoditas utamanya adalah padi dan jagung. Ini yang menyebabkan pengembangan sektor pertanian dinilai strategis untuk meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah,” jelasnya.

Sumarjono menambahkan, oleh karena itu untuk meningkatkan kesejahteraan lewat akses keuangan kepada sektor pertanian tersebut menjadi peluang bagi perbankan untuk dapat memenuhi kebutuhan dana dengan skema khusus pada kelompok tani.

Melalui FGD yang digelar tersebut, lanjutnya, diharapkan menjadi masukan bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya industri jasa keuangan dalam memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kesejahteraaan petani dan masyarakat Jateng.

“Kehadiran sektor keuangan dalam peningkatan akses produk atau layanan keuangan bagi sektor pertanian menjadi penting, sehingga kendala keterbatasan permodalan dan mitigasi risiko gagal panen dapat dijembatani,” tuturnya.

Berita Terkait

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia
Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang
Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh
Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen
MIKOM UPN Veteran Yogyakarta Gelar Seminar Inovasi dan Pengembangan Produk Lokal, Menakar Dukungan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:38 WIB

Gempabumi M4.4 Batang, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka – Kanal Indonesia

Minggu, 7 Juli 2024 - 15:34 WIB

Gempa Berkekuatan Mag 4.6 Guncang Batang

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:21 WIB

Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:09 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:23 WIB

MIKOM UPN Veteran Yogyakarta Gelar Seminar Inovasi dan Pengembangan Produk Lokal, Menakar Dukungan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM

KANAL TERKINI