SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Pelaku spesialis curanmor yang kerap beraksi di 20 titik di Kota Surabaya akhirnya dibekuk Unit Reskrim Polsek Bubutan. Dua teman pelaku masih buron.
Pelaku berinisial MK (24) saat beraksi (mencuri motor) dengan modus mematahkan stang motor. Dia diamankan di Jalan Dupak Masigit Surabaya, Jumat (26/1/2024) usai beraksi di salah satu rumah korban berinisial GPB (26) Surabaya.
Dari pengakuan pelaku, dia biasanya beraksi tidak sendirian, melainkan dibantu dua orang temannya S dan H (DPO) yang kini masih dalam pengejaran. Mereka telah beraksi sudah hampir 20 TKP di Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan Kapolsek Bubutan, Kompol Dwi Okta Herianto, kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam aksinya pelaku mengambil motor korban dengan cara berpura-pura jalan secara keliling untuk mencari rumah yang sepi, lalu mengambil kunci kontak untuk menghidupkan sepeda motor korban.
Saat melakukan aksinya, pelaku berpura-pura mendekati sepeda motor milik korban sambil menaikinya, setelah itu pelaku memasukkan kunci palsu yang sudah mereka siapkan sebelumnya.
“Atas laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Oleh pelaku, hasilnya untuk beli pil koplo,” ujar Okta didampingi Kanit Reskrim, Ipda Vian Wijaya dan Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Senin (13/5/2024).
Dari tangan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu lembar Fc leges STNK sepeda motor honda beat Nopol: L-2455- PF dan satu HP.
Sementara itu, di hadapan polisi tersangka MK mengaku menjual sepeda motor hasil curian dengan harga Rp 3 juta di wilayah Madura.
“Pelaku melakukan aksinya dalam situasi rumah yang keadaan sepi, agar tidak ketahuan oleh korban. pelaku menambahkan, motor yang menjadi sasaran yakni sepeda motor beat,” tutur Kompol Okta.
“Saya biasanya ambil motor beat, karena mudah dipetik dan dijual lagi,” ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 ayat 2 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. **
Reporter: Ady_kanalindonesia.com