SUBANG, KANALINDONESIA.COM : Pistol adalah senjata yang digunakan oleh Perwira, maka dari seorang Perwira wajib dan mahir dalam menggunakan senjatanya dengan benar, apabila terjadi permasalahan atau kendala pada senjatanya, maka seorang Perwira harus mampu mengatasinya.
Hal tersebut ditegaskan oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Sapuan, S.Sos., M.M., saat memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan latihan menembak Triwulan III yang diikuti oleh seluruh Perwira di Lapangan tembak Lanud Suryadarma, Subang, Rabu (14/8/24).
Lebih lanjut Danlanud Suryadarma mengatakan, memasuki Triwulan yang ke III ini, semestinya hasil yang dicapai harusnya lebih bagus dan meningkat dari latihan sebelumnya. “Hal ini harus disadari karena dengan semakin sering berlatih, tentunya penguasaan dan memahami karakter senjata yang digunakan lebih,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesaat sebelum pelaksanaan kegiatan menembak, para petembak mendapat pengarahan dari Pgs. Kasi Opslat Disops Lanud Suryadarma Mayor Pnb Jumeno, yang menekankan safety dalam kegiatan menembak serta mematuhi aturan penggunaan senjata sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
Pada kesempatan latihan menembak laras pendek Triwulan III ini menggunakan pistol jenis Glock 26, dimana para petembak diberikan peluru sebanyak 13 butir, terdiri dari 3 percobaan dan 10 penilaian dengan jarak 25 meter.
Dalam penilaian latihan nembak ini, para petembak apabila memperoleh nilai dibawah 50 akan diberikan hukuman push up sebanyak 20 kali, hal ini dimaksudkan agar ke depannya para petembak lebih mahir dalam menggunakan senjata pistol.@wn
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com