PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ponorogo kembali terjadi pada Kamis (29/8/2024) kemarin.
Diketahui, hutan-hutan yang terbakar tersebut adalah hutan produksi dengan vegetasi rata-rata pohon jati dan pohon albasia.
Terbaru, hutan milik Perhutani di 3 Kecamatan terbakar dalam sehari. Rincianya adalah Petak 120 RPH Badegan ,KPH Madiun , BKPH Sumoroto, Dukuh Darat II Desa Gelang Kulon Kecamatan Sampung. Petak 18, 19 KPH Lawu, RPH Watubonang BKPH Ponorogo Barat, Desa Karangan Kecamatan Badegan. Dan yang terakhir Petak 29 KPH Lawu RPH Krebet BKPH Ponorogo Barat Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agung Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan penyebab dari terbakarnya hutan-hutan tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki penyebabnya, total yang terbakar ada sekitar 5 hektare. Rincianya di Sampung 1,5 hektare, Badegan 2 hektare, dan Jambon 1,5 juga,”ucapnya Jumat (30/8/2024).
Pun, pihaknya langsung melakukan pemadaman terhadap kobaran api agar tidak semakin meluas bersama pihak Perhutani.
Meskipun sudah dilakukan penyekatan, Agung mengkonfirmasi bahwa api belum sepenuhnya padam.
“Sampai saat ini api yang berada di puncak gunung belum padam. Kami terkendala medan yang terjal dan angin yang cukup kencang. Tapi kami pastikan situasi terkendali,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com