Kekeringan Masih Belum Beranjak dari Ponorogo, Sepuluh Desa Langka Air

- Editor

Jumat, 13 September 2024 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bencana kekeringan di musim kemarau yang melanda Kabupaten Ponorogo rupanya belum juga beranjak meskipun turun hujan beberapa hari belakangan.

Terbaru, Dusun Kroyo Desa Gelangkulon Kecamatan Sampung ikut merasakan dampak dari kemarau, debit airnya sudah tak mencukupi kebutuhan dasar warganya.

Dusun yang terletak diatas gunung tersebut sudah meminta bantuan BPBD Ponorogo untuk memenuhi kebutuhan air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masun, Kalaksa BPBD Ponorogo menyampaikan pihaknya telah memberikan rekasi cepat dengan melakukan dropping air disana.

Baca Juga :  Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

“Dusun Kroyo itu letaknya di atas gunung dan tengah hutan, disana yang terdampak kekeringan itu 18 KK, dan sudah kami dropping untuk yang pertama,”ungkapnya Jumat(13/9/2024).

Dia mengaku, bahwa dalam proses assessment kekeringan yang dilakukan beberapa bulan lalu menunjukan bahwa dusun tersebut tidak masuk dalam daftar wilayah rawan kekeringan.

Pun, sebenarnya disana air masih ada tetapi sudah tidak mencukupi kebutuhan dasar warga disana.

Baca Juga :  ISNU Ponorogo Resmi Miliki 21 PAC di Seluruh Kecamatan

“Disana sebenarnya air masih ada, tapi sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan,”lanjutnya.

Dengan demikian, total sudah ada 627 KK yang tersebar di 10 desa mengalami krisis air bersih dan masuk dalam pantauan BPBD Ponorogo.

“Total sudah ada 10 desa yang masuk dalam pantauan kami, ada 1 desa yang tidak kami dropping karena memang tidak mengajukan. Tetapi kami tetap memantau dan memberikan sarana prasarana yang dibutuhkan,”tutupnya. (Imam_kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel
ISNU Ponorogo Resmi Miliki 21 PAC di Seluruh Kecamatan
Datangi Posko Pemenangan Sugiri-Lisdyarita, Ratusan Pedagang Alun-alun Ponorogo Nyatakan Dukung Rilis
Eksistensi Jasa Reparasi Alas Kaki di Jalan Soekarno-Hatta Ponorogo
Tak Kapok, Residivis Maling asal Blora Curi Motor di Ponorogo dan Kembali Diringkus Polisi
Ratusan Tukang Becak Deklarasi, Gaspol Menangkan Sugiri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2024
Abdul Malik Mengaku Kecewa dengan Sikap Ketua DPC Gerindra Ponorogo yang Dianggapnya Tak Patuh Instruksi DPP
Pengakuan Pelaku Pencurian Kayu Milik Perhutani di Ponorogo: Buat Bangun Rumah dan Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:37 WIB

ISNU Ponorogo Resmi Miliki 21 PAC di Seluruh Kecamatan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Datangi Posko Pemenangan Sugiri-Lisdyarita, Ratusan Pedagang Alun-alun Ponorogo Nyatakan Dukung Rilis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:01 WIB

Eksistensi Jasa Reparasi Alas Kaki di Jalan Soekarno-Hatta Ponorogo

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Tak Kapok, Residivis Maling asal Blora Curi Motor di Ponorogo dan Kembali Diringkus Polisi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Ratusan Tukang Becak Deklarasi, Gaspol Menangkan Sugiri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:53 WIB

Abdul Malik Mengaku Kecewa dengan Sikap Ketua DPC Gerindra Ponorogo yang Dianggapnya Tak Patuh Instruksi DPP

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:55 WIB

Pengakuan Pelaku Pencurian Kayu Milik Perhutani di Ponorogo: Buat Bangun Rumah dan Tak Punya Uang

KANAL TERKINI