Dapat hidayah, WBP Lapas Narkotika Sawahlunto putuskan jadi mualaf

- Editor

Jumat, 27 September 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi pengucapan 2 kalimat syahadat oleh WBP Lapas Narkotik Sawah Lunto.

Prosesi pengucapan 2 kalimat syahadat oleh WBP Lapas Narkotik Sawah Lunto.

SAWAHLUNTO, KANALINDONESIA.COM – Dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sawahlunto putuskan menjadi mualaf tahun ini. WBP bernama Heri Susanto Cuaca dan Perin Manihuruk ini mengucapkan syahadat dipimpin Ustad Ahmad Arif.Lc untuk menyatakan kepindahan keyakinan di Masjid Ramadhan Lapas Narkotika Sawahlunto, Jumat (27/9/2024).

“Saya menjadi mualaf secara sukarela dan didasari hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak lain. Jadi, ini murni niat saya,” ujar Heri yang di dampingi oleh Perin.

Heri maupun Perin mengaku mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam. “Saya sudah sedikit belajar agama Islam dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama WBP di kamar hunian rajin salat berjamaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria berusia 41 tahun ini (Heri) dan Perin (36) mengawali dengan berwudhu selanjutnya mengucapkan syahadat meski dengan sedikit terbata-bata disaksikan petugas dan beberapa WBP lainnya. Diketahui, Heri dan Perin sama sama tercatat sebagai warga Kota Padang dan sama sama terjerat kasus Narkotika.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Sawahlunto, Fajar Nurcahyono Asyifa, terharu ketika mendengar kabar ada seorang WBP ingin memeluk agama Islam. “Kami hanya memfasilitasi berdasarkan informasi yang kami terima tentang kemauan dua orang WBP menjadi mualaf. Ini harus benar dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegas Fajar.

Pihaknya berharap setelah memeluk agama Islam, Heri dan Perin mendalami ilmu agama Islam, baik tata cara sholat, membaca Al-Qur’an, dan mendalami ilmu agama Islam di bidang lainnya. “Semoga para mualaf bisa menjadi Muslim yang taat dan tetap istiqamah,” harap Fajar.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
Kemenkumham Babel: 72 Calon Notaris Ikuti Seleksi CAT di UPT BKN Pangkalpinang
Kekerasan Hancurkan Keadaban Pancasila
Pengamat: Polisi Gagal Lindungi Masyarakat, Preman Lebih Sigap? Ini Penjelasannya
Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf
Kakanwil kemenkumham Babel Sambangi Plh Bupati Beltim, ini yang Dibahas
Dapat Apresiasi Dari Perpusnas, Herman Khaeron Kembali Siap Luncurkan 2 Buku Lagi
Kemenkumham Akan Terus Dukung Kemajuan Olahraga Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:17 WIB

KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:27 WIB

Kemenkumham Babel: 72 Calon Notaris Ikuti Seleksi CAT di UPT BKN Pangkalpinang

Senin, 30 September 2024 - 00:45 WIB

Kekerasan Hancurkan Keadaban Pancasila

Senin, 30 September 2024 - 00:41 WIB

Pengamat: Polisi Gagal Lindungi Masyarakat, Preman Lebih Sigap? Ini Penjelasannya

Minggu, 29 September 2024 - 23:24 WIB

Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Pamit dan Mohon Maaf

Sabtu, 28 September 2024 - 10:10 WIB

Kakanwil kemenkumham Babel Sambangi Plh Bupati Beltim, ini yang Dibahas

Jumat, 27 September 2024 - 15:01 WIB

Dapat hidayah, WBP Lapas Narkotika Sawahlunto putuskan jadi mualaf

Senin, 23 September 2024 - 01:16 WIB

Dapat Apresiasi Dari Perpusnas, Herman Khaeron Kembali Siap Luncurkan 2 Buku Lagi

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

Water Fountain Dongkrak Kunjungan Wisatawan Telaga Ngebel

Minggu, 6 Okt 2024 - 12:06 WIB