PJs Bupati Sidoarjo Pimpin Upacara Ops Zebra Semeru 2024, Tilang Manual Bakal Diberlakukan Lagi

SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Polda Jatim menggelar Operasi Zebra Semeru 2024, yang akan dilaksanakan oleh Polres dan Polresta se Jawa Timur, di mulai dari tanggal 14 Oktober hingga 27 November 2024.
Pada kesempatan tersebut, yang menjadi inspektur upacara di Polresta Sidoarjo adalah PJs Bupati Sidoarjo, Mohammad Isa Anshori, dalam sambutannya Isa menyampaikan petunjuk dari Polda bahwa kemasan operasi sama 14 hari, dari 14 Oktober sampai 27 November itu, utamanya terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), apalagi menjelang Pilkada serentak.
“Tentunya ini menyikapi menurunkan angka kecelakaan, namun, untuk meningkatkan kesadaran pengendara dalam meningkatkan ketertiban kelancaran masih kurang,” kata Isa.
Kami melihat analisa dari Polda tadi, bahwa akan diturunkan juga tilang secara manual, karena kita lihat di lapangan ternyata pengendara, mungkin lebih takut terhadap polisi yang berjaga di perempatan, mungkin itu lebih efektif, sekarang kalau kita nggak di lapangan, masih banyak pengguna jalan yang melanggar di traffic light, contohnya, pada saat lampu merah mereka masih banyak yang melanggar garis TL yang telah ditentukan, makanya sistem ETLE itu kayaknya kurang pas.
“Agar pengguna jalan lebih tertib dan mempunyai kesadaran dalam berlalulintas, lebih pas kalau tilang manual diberlakukan lagi. Terus anggota Satlantas ada yang jaga di setiap sudut persimpangan jalan,” lanjutnya.
“Sehingga masyarakat merasa lebih disiplin, tentunya untuk mencegah kecelakaan dan untuk menertibkan. Karena terjadinya kecelakaan itu diawali dengan pelanggaran pelanggaran tersebut. Jadi perlu kita dukung bersama, untuk itu informasi Operasi Zebra Semeru ini agar berhasil, mohon teman-teman dari media untuk mempublikasikan, supaya masyarakat ke depan lebih sadar akan keselamatan dalam berlalulintas,” sambung Isa.
Usai upacara, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi, menyampaikan selain ada petunjuk dari Dirlantas Polda Jatim, Satlantas Polresta Sidoarjo juga mempunyai inovasi-inovasi baru yang berkaitan untuk mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan.
“Jadi dalam Operasi Zebra tahun ini, polisi mengedepankan kegiatan-kegiatan, seperti polisi masuk sekolah. Untuk tilang elektronik masih ada. Kami menggunakan tilang manual untuk pelanggaran-pelanggaran yang kasat mata, kemudian pelanggaran-pelanggaran yang kira-kira menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal, kemudian yang paling terakhir kita fokuskan untuk balap liar, jadi ada beberapa titik balap liar yang ada di Kabupaten Sidoarjo, akan kita datangi ke sana kita laksanakan penindakan, terutama bagi mereka yang tidak pakai helm, kemudian melawan arus kemudian berbonceng lebih dari 2 orang,” pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)