MALANG, KANALINDONESIA.COM: Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono terus berkomitmen dalam memberantas narkoba di wilayah hukum yang ia pimpin.
Langkah ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pemberantasan narkoba dari hulu hingga hilir dalam aksi mensukseskan Asta Cita Presiden RI.
Bukan hanya terkait kejahatan Narkoba, namun juga upaya nyata dalam mencegah dan memberantas korupsi, judi, dan penyelundupan.
Untuk itu, Polresta Malang Kota melebarkan sayapnya untuk mendirikan Kampung Bebas (bersih) dari Narkoba (KBN), sebagai upaya pencegahan peredaran barang haram tersebut.
Kabagren Polresta Malang Kota, AKBP Yuliati mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen penuh dalam percepatan Asta Cita Presiden, khususnya dalam pemberantasan narkoba.
“Penguatan sinergi antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan dalam memerangi peredaran narkoba di tingkat bawah,” kata AKBP Yuliati yang didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo di KBN Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Senin (11/11/2024).
AKBP Yuliati menyebut, dengan adanya KBN ini diharapkan peredaran Narkoba dapat dicegah dan dimonitor setiap perkembangan di setiap lingkungan.
“Jadi dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita, upaya pencegahan Narkoba kami lakukan yaitu melalui KBN ini,” terangnya.
Kasat Narkoba Polresta Malang Kota Kompol Mukti menyebut, pentingnya upaya edukasi dan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Pemberantasan narkoba tidak hanya berhenti pada disini saja, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan edukatif. Seperti, sosialisasi dan penyuluhan kepada Masyarakat hingga pelajar di sekolah-sekolah,” kata dia.
Sebagai informasi, Polresta Malang Kota memberikan apresiasi kepada para pegiat KBN dengan menyematkan rompi sebagai tanda tanggung jawab dalam upaya pemberantasan narkoba.
Penyematan rompi ini menunjukkan keseriusan Polresta Malang Kota dalam melibatkan masyarakat, mulai dari perangkat kelurahan, lembaga, organisasi masyarakat, hingga pengusaha outlet makanan, dalam memerangi narkoba. (Oky)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com