Pertemuan Inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa

- Editor

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Sejumlah politisi yang tergabung dalam inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa mengadakan konsolidasi untuk menginisiasi berdirinya Partai Gema Bangsa, Sabtu(17/01/ 2025) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh sejumlah para tokoh nasional, inisiator nasional, inisiator wilayah dan daerah, yang juga dihadiri oleh simpatisan dari seluruh provinsi di Indonesia.

Dalam acara konsolidasi tersebut diawali dengan pembacaan Deklarasi Jakarta 2025, yang mempertegas komitmen berdirinya Partai Gema Bangsa. Deklarasi tersebut dibaca oleh Ike Julies Tiati, mewakili para inisiator Gerakan Mandiri Bangsa, berikut ini isi Deklarasi Jakarta 2025 :

Bahwa sesungguhnya hak berpolitik, hak berserikat, dan hak menyatakan pendapat adalah bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang diakui secara universal dan dijamin oleh konstitusi negara. Oleh sebab itu, negara wajib melindungi, menjamin, dan memajukan hak-hak asasi itu untuk pengembangan kehidupan demokrasi Indonesia yang lebih baik.

” Bahwa sebagai warganegara yang bertanggung jawab terhadap masa depan kemajuan bangsa dan negara, kami terpanggil untuk berjuang mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan partai politik bernama Partai Gema Bangsa (Gerakan Mandiri Bangsa) yang merupakan partai politik baru untuk mewujudkan kemandirian bangsa,” ucapnya.

“Bahwa untuk mempercepat realisasi pendirian Partai Gema Bangsa, dengan ini kami, para inisiator memberikan mandat sepenuhnya kepada Saudara Ahmad Rofiq sebagai Ketua Umum untuk menyusun kepengurusan di pusat dan daerah seluruh Indonesia, serta menyiapkan kelengkapan perangkat organisasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” lanjut Ike Julies Tiati .

Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Gema Bangsa Ahmad Rofiq menegaskan bahwa Partai Gema Bangsa bukanlah partai korporasi, melainkan partai ini milik bersama sebagai wujud perjuangan untuk kemandirian. Ia juga menegaskan bahwa struktur Partai di wilayah dan di daerah diberikan kewenangan penuh untuk mengurus rumah tangganya sendiri karena selama ini kepentingan daerah masih di kooptasi oleh kepentingan pusat sehingga daerah tidak berdaya.

Ahmad Rofiq menegaskan,” bahwa Partai Gema Bangsa tidak menghendaki itu semua,”tuturnya.

Ia juga menyampaikan partai ini menekankan spirit kemandirian dan misi politik partai untuk mewujudkan kemandirian Indonesia. Yang tertuang dalam arti logo Partai Gema Bangsa yaitu Trilogi Kemandirian, bahwa Puncak kemandirian suatu Negara terletak pada kemandirian bangsa yang terwujud bilamana terjadi kemandirian individu dan masyarakat.

Selain itu Partai Gema Banga mengusung jargon “Indonesia Reborn, Indonesia Mandiri.”

Selanjutnya, dalam orasi yang disampaikan Andogo Wiradi yang juga sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gema Bangsa menyampaikan,”selama ini kita tersekima dengan kemajuan negara lain kemudian diterapkannya di negara kita yang terjadi sebaliknya, karena melepaskan akar budaya yang kita miliki. Jejak-jejak pejuang bangsa ini harus menjadi teladan dalam setiap pikiran dan gerak langkah Partai Gema Bangsa,”tegasnya

Patrice Rio Capella menyampaikan bahwa Partai Gema Bangsa adalah wujud dari konsistensi prinsip politik,” ke depan partai ini harus hadir di setiap kecamatan, di desa-desa di seluruh Indonesia. Kader Partai Gema Bangsa harus melahirkan bupati, gubernur dan menteri,”tegasnya.

Ia menutup orasinya dengan mengatakan bahwa partai politik bukan hanya soal kekuasaan, melainkan jalan ibadah.

“Saya meminta setiap yang hadir pada deklarasi ini, harus menyampaikan informasi tentang berdirinya Partai Gema Bangsa ke setiap masyarakat di lingkungan masing-masing,”pungkasnya

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi 8-9 Februari
Pengamat Yusak Farchan : Prabowo Jangan Ragu Reshuffle Menteri yang Tidak Sejalan Demi Kepentingan Masyarakat
Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025
Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Jiwasraya
Resmi Berbadan Hukum, Wamenkum Sebut Keberadaan Iwakum Penting
Rugikan Negara, Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia agar Tidak Dijual Murah
BaraNusa Dukung Prabowo Reshufle Kabinet, Ada Nama Bahlil Hingga Kapolri Sigit
Polemik Kebijakan Gas 3 LPG, Prabowo Stop Kebijakan Bahlil yang Menyengsarakan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:08 WIB

BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi 8-9 Februari

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:09 WIB

Pengamat Yusak Farchan : Prabowo Jangan Ragu Reshuffle Menteri yang Tidak Sejalan Demi Kepentingan Masyarakat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:35 WIB

Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 04:08 WIB

Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Jiwasraya

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:22 WIB

Resmi Berbadan Hukum, Wamenkum Sebut Keberadaan Iwakum Penting

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:13 WIB

Rugikan Negara, Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Baru Untuk Batu Bara di Indonesia agar Tidak Dijual Murah

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:02 WIB

BaraNusa Dukung Prabowo Reshufle Kabinet, Ada Nama Bahlil Hingga Kapolri Sigit

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:58 WIB

Polemik Kebijakan Gas 3 LPG, Prabowo Stop Kebijakan Bahlil yang Menyengsarakan Masyarakat

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Kasad Ingatkan Prajurit untuk Konsisten dan Fokus pada Pengabdian

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:22 WIB