BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Coding adalah bahasa programan yang dalam penggunaanya harus disandingkan dengan laptop dan Hand Phone (HP). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Muh. Ya’kub saat memberi sambutan dan membuka Workshop Coding diikuti 800 peserta perwakilan guru PAUD hingga SMP di Kabupaten Bangkalan. Bertempat di gedung PKP – RI Bangkalan, Rabu, 22 Januari 2025.
Lebih lanjut Ya’kub menjelaskan bahwa digelarnya Workshop Coding tersebut. Dimaksudkan dalam rangka mengetahui dasar – dasar program dan bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran dan menciptakan game pembelajaran yang menarik seperti matematika dan lain – lain yang mampu memancing minat anak didik.
“Dengan adanya workshop Coding tersebut. Saya berharap guru – guru nantinya selangkah lebih maju dan lebih profesional lagi, ” pintanya.
“Pada Tahun Ajaran 2025 – 2026, CODING dimasukan dalam kurikulum mata pelajaran baru,” tambah Ya’kub.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Cabang Bangkalan Suraji mengatakan bahwa kegiatan Work Shop Coding adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru. Termasuk melaksanakan instruksi Kementerian Dasar dan Menengah RI. Agar ikut Coding untuk meningkatan kapasitas dan kompetensi anak didik, namun terlebih dahulu dimulai dari pelatihan guru.
Selain itu, Suraji juga menyampaikan Coding pertamakali diciptakan oleh seorang Dosen dari UNAI Bandung, Prof. Henry Pandai, ST, MT, Phd. Sekaligus bertindak selaku Nara Sumber pada Workshop Coding ini.
Terkait dengan jumlah peserta Work Shop Coding yang membeludak dan hampir menembus angka 1000 tersebut. Suraji menjelaskan bahwa kalau semua guru diikutkan Work Shop, gedungnya tidak mampu menampung mereka. Untungnya setiap sekolah mengirim perwakilan peserta antara 2 – 3 guru. Kemudian pihak PGRI membijaksanai workshop dibagi dalam 2 sesion. Sesion pertama dari pukul 9.00 – 11.00 dan sesion kedua pukul 13.00 – 15.30.
“Nantinya peserta Work Shop Coding melakukan sharing menyampaikan kepada guru – guru yang tidak ikut di sekolah masing – masing,”terangnya.
” Saya juga berharap nantinya Coding bisa membantu guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Anak didik semakin cerdas dan penuh inovative – inovative baru, ” pungkasnya. (sumaryanto_kanalindonesia.com).
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com