Waow ! Warga Sedengan Mijen Sidoarjo Berebut Gunungan Tempe Setinggi 10 meter

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Warga Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, Jatim, pada Minggu pagi, (16/02/2025) rebutan gunungan tempe raksasa setinggi 10 meter. Ribuan warga desa setempat sejak pagi sudah memadati lapangan desa, mereka berkerumun mengitari gunungan tumpeng raksasa yang persis berada di tengah lapangan.
Sebelum gunungan tempe raksasa tersebut diperebutkan, Kepala Desa Sedengan Mijen, H. Muhammad Hasanuddin mengungkapkan dirinya dengan sengaja mengambil tema yang berbeda lain dari pada yang lain. Artinya kalau pada umumnya desa diluaran sana, pada kegiatan sedekah bumi menghadirkan tumpeng nasi, tumpeng buah dan hasil bumi, namun di Desa Sedengan Mijen menghadirkan tumpeng tempe raksasa setinggi 10 meter.
“Memang kita bikin yang unik, selain unik, tempe adalah salah satu icon desa Sedengan Mijen, dimana, di desa kita, mata pencahariannya warga banyak yang berproduksi tempe. Dengan adanya gunungan tumpeng tempe ini, agar para pengrajin tempe di Desa Sedengan Mijen semakin terkenal, dengan begitu ekonomi warga akan terangkat,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin menambahkan,” kalau ngomong soal tinggi gunungan tempe, dulu itu malah lebih tinggi, dulu tingginya sekitar 12 meter, kita potong 2 meter, sekarang tinggal 9 meter. Tujuan dari ruwah desa ini, salah satunya adalah, ngruwat desa agar dapat berkah dari Allah SWT serta dijauhkan dari segala marabahaya yang mengancam warga,” lanjutnya.
Ditanya soal biaya pembuatan gunungan tempe, warga desa setempat, Bayu mengatakan kalau biaya pembuatannya tidak tahu, karena ribuan tempe yang terkumpul dalam acara sedekah bumi ini adalah hasil partisipasi warga desa.
“Didesa Sedengan Mijen sekitar ada 26 pengrajin tempe, dan semua berkontribusi turut mensukseskan pagelaran ruwat desa ini, kita senang dengan kekompakan dan kesolidan warga, dalam acara sedekah bumi, tahun ini,” katanya.
Dari penjelasan panitia penyelenggara, bahwa gunungan tempe setinggi 9 meter itu menghabiskan kedelai sebanyak 250 kilogram, serta jumlah tempe yang ditempel di gunungan itu sebanyak 1250 potong.
Reporter : Irwan kanalindonesia.com