Unjuk Rasa THL Bangkalan, 20 Tahun Mengabdi Ujung – Ujungnya Cuma Diangkat Sebagai PPPK Paruh Waktu

ARSO 17 Feb 2025 KANAL BANGKALAN
Unjuk Rasa THL Bangkalan, 20 Tahun Mengabdi Ujung – Ujungnya Cuma Diangkat Sebagai PPPK Paruh Waktu

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) yang tergabung dalam Aliansi Honorer Bersatu Bangkalan – Jatim, turun kejalan. Mereka unjuk rasa dan menumpahkan semua unek – unek yang selama ini dipendam. Karena merasa terabaikan, kurang mendapat perhatian dan berada dibawah tekanan.

“20 tahun mengabdi sebagai THL, ujung – ujungnya cuma diangkat PPPK Paruh Waktu. Kami ingin diangkat sebagai PPPK Full Time, ” teriak lantang koordinator lapangan (korlap) aksi, Idris Rofi’i, saat unjuk rasa di Pemkab. Bangkalan, Senin, (17/2/2025).

Usai mencurahkan isi hati dan minta perjuangan mereka diperhatikan oleh atasanya di Pemkab. Bangkalan. Ratusan THL tersebut kembali melakukan long mash dengan berjalan kaki. Untuk melanjutkan unjuk rasa ke gedung wakil rakyat DPRD Kabupaten Bangkalan di jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.

Korlap Idris Rofi’i minta tolong kepada wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bangkalan agar kesejahteraan mereka (THL) diperhatikan. Serta minta solusi terbaik karena honor mereka dibawah UMR Kabupaten Bangkalan.

“Pak Dewan tolong kesejahteraan kami diperjuangkan, sekarang honor yang kami terima turun lagi dari Rp. 1.250.000 menjadi Rp. 930.000,” keluhnya.

Pada kesempatan tersebut Aliansi Honorer Bersatu Bangkalan mengajukan beberapa tuntutan , diantaranya menolak pengangkatan PPPK dari jalur umum, tuntaskan pengangkatan PPK Paruh Waktu menjadi PPPK Penuh dan tolak BPJS Ketenaga kerjaan.

Sementara itu, ratusan Aliansi Honorer Bersatu di gedung DPRD Bangkalan ditemui oleh salah satu wakil rakyat dari anggota Komisi 1, Sa’ad Asjari. Mengatakan sebagai wakil rakyat pihaknya memiliki hak menyalurkan aspiraai rakyat, bukan memutuskan dan punya hak untuk memperjuangkan tuntutan mereka.

“Sebagai wakil rakyat, kami punya hak menyalurkan aspirasi, bukan memutuskan tapi punya hak memperjuangkan, ” ucap Sa’ad dengan gaya bahasa diplomatis.

Acara dilanjutkan audiensi dengan perwakilan Aliansi Honorer Bersatu bersama anggota Komisi 1 DPRD Bangkalan. (sumaryanto_kanalindonesia.com).