Lapas Cipinang Intensifkan Pembinaan Keagamaan, Puluhan Warga Binaan Khatam Al-Qur’an Setiap Hari

ARSO 13 Mar 2025 Nasional
Lapas Cipinang Intensifkan Pembinaan Keagamaan, Puluhan Warga Binaan Khatam Al-Qur’an Setiap Hari

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Bulan Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum istimewa bagi para Warga Binaan Lapas Kelas I Cipinang. Melalui berbagai program pembinaan keagamaan, mereka memanfaatkan bulan suci ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya melalui Everyday Khotmil Qur’an, program yang menargetkan khatam Al-Qur’an 30 juz setiap hari.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan mental dan spiritual yang terus diperkuat di dalam lapas. “Hingga hari ke-12 Ramadan, santri Lapas Kelas I cipinang sudah menyelesaikan khatam Al-Qur’an sebanyak 11 kali. Insyaallah, kami menargetkan bisa mencapai 30 kali khatam hingga akhir Ramadan tahun ini,” tuturnya, Kamis (13/3).

Saat ini, sebanyak 34 santri dari Warga Binaan aktif mengikuti program ini. Tidak hanya mereka yang sudah lancar membaca, program ini juga memberikan bimbingan khusus bagi yang baru belajar membaca Al-Qur’an, sehingga setiap Warga Binaan muslim dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam memahami kitab suci.

“Kami mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan. Yang masih belajar di tahap awal mendapatkan pendampingan intensif, agar bisa membaca dengan baik dan benar sesuai tahapan masing-masing,” tambah Wachid.

Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Cipinang, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa program keagamaan seperti ini tidak hanya berdampak pada peningkatan spiritualitas, tetapi juga membangun karakter para Warga Binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik.

“Program ini tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga membentuk mental, disiplin, dan kebersamaan di antara mereka. Kami ingin memastikan bahwa selama menjalani masa pidana, mereka tetap mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan setelah bebas nanti,” jelasnya.

Selain Everyday Khotmil Qur’an, Lapas Cipinang juga menyelenggarakan berbagai program pembinaan lainnya, seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, serta pelatihan keterampilan kerja, sebagai bagian dari upaya menyeluruh dalam meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan.

Salah satu peserta program, AR, Warga Binaan yang sudah menjalani hukuman lebih dari lima tahun, mengaku bahwa Ramadan kali ini terasa sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Dulu saya tidak pernah berpikir bisa khatam Al-Qur’an, apalagi berkali-kali. Tapi di sini, saya diberi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Saya merasa lebih tenang, lebih dekat dengan Allah, dan semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Dengan berbagai program pembinaan yang terus diperkuat, Lapas Cipinang berharap Ramadan tahun ini bukan sekadar momentum ibadah sementara, tetapi menjadi awal perubahan positif bagi setiap Warga Binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.( Ragil).