Ratusan Siswa SMPN 2 Bangkalan Ikuti Asesmen Akhir Jenjang 2025

ARSO 23 Apr 2025 KANAL BANGKALAN, Pendidikan
Ratusan Siswa SMPN 2 Bangkalan Ikuti Asesmen Akhir Jenjang 2025

BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak 333 siswa kelas IX UPTD SMPN 2 Bangkalan – Jatim, ikuti Asesmen Akhir Jenjang (JAJ) Tahun Pelajaran 2024 – 2025 selama 1 minggu, tepatnya dari tanggal 23 – 29 April 2025 dan hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan JAJ. Informasi tersebut disampaikan Kepala Sekolah UPTD SMPN 2 Bangkalan, Syafii, Rabu, 23 April 2025.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa bahan atau materi JAJ diambilkan dari pelajaran sewaktu kelas VII sebanyak 20 persen, kelas VIII, 30 persen dan kelas IX sebanyak 50 persen. Sedangkan mata pelajaran (mapel) di JAJ berjumlah 11 mapel. Terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, Bahasa Inggris, IPA, PKN, Seni Budaya, Penjas orkes, TIK, Bahasa Madura serta PAI & Budi Pekerti

Terkait lulus tidaknya seorang siswa sewaktu mengikuti JAJ termasuk naik kelas atau tidaknya seorang siswa, sekolah mempunyai kriteria tersendiri. Sehingga tidak semua siswa harus lulus dan naik kelas. Semuanya sangat tergantung dari kesepakatan antara guru dan orang tua murid.
Sehingga kalau ada siswa yang tidak lulus maupun tidak naik kelas, orang tua murid menjadi maklum dan tidak ada protes.

“Lulus tidaknya seorang siswa maupun naik kelas atau tidaknya seorang siswa. Ditentukan lewat kesepakatan antara guru dengan orang tua murid,” terangnya.

Satu hal lagi yang perlu diketahui, kata Syafii, kriteria kelulusan juga dinilai dari akademi dan non akademi.
Kalau nilai akademinya ditentukan dari nilai yang diperoleh siswa di kelas masing – masing. Sedangkan yang non akademi dinilai dari tingkah laku siswa. Contohnya siswa tidak pernah terpengaruh kenakalan nasional seperti terlibat kasus narkoba dan minum – minuman keras. Jadi dari 3 nilai yang terdiri dari A, B dan C yang akan diberikan oleh seorang guru. Siswa harus mendapat nilai A baru bisa dinyatakan lulus tapi kalau mendapat nila B apalagi C, sudah bisa dipastikan siswa yang bersangkutan tidak lulus atau naik kelas. Cuma, selama ini siswa SMPN 2 Bangkalan selalu lulus 100 persen dan jarang tidak naik kelas.

“SMPN 2 Bangkalan yang dinilai sebagai salah satu sekolah berprestasi di tingkat nasional. Selama ini belum pernah menerima protes dari pihak orang tua murid atas kelangsungan pendidikan putra- putri mereka, ” kata Syafii.

“Bulan depan purna tugas, saya ingin meninggalkan kenangan manis di SMPN 2 Bangkalan ini. Semoga prestasi yang sering diraih terus dipertahankan,”harapnya. (sumaryanto_kanalindonesia.com).