JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menjadi saksi atas semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh masyarakat. Kali ini, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Muhammadiyah 31 Jakarta menggelar kegiatan bakti sosial dengan berbagi takjil kepada Warga Binaan Lapas Cipinang, pada Senin ( 17/3 ).Aksi ini merefleksikan nilai luhur ajaran K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang mengedepankan keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para siswa yang telah menumbuhkan semangat berbagi di bulan Ramadan. “Kegiatan ini mengingatkan kita pada ajaran K.H. Ahmad Dahlan yang menanamkan nilai keikhlasan dalam membantu sesama. Tradisi berbagi bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari proses panjang dalam membangun budaya gotong royong. Semangat seperti ini menjadi inspirasi bagi semua pihak, termasuk kami di Lapas Cipinang,” tuturnya.

Sementara itu, Lis Susanti, Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Cipinang, menekankan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat luar.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh para siswa SMP Muhammadiyah 31 Jakarta. Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap proses pembinaan di dalam lapas. Kami berharap aksi seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak pihak yang terlibat dalam membangun rasa empati dan kebersamaan,” ujarnya.

Bagi para pelajar yang terlibat, kegiatan ini bukan hanya sekadar momen berbagi, tetapi juga pengalaman berharga yang memperkuat makna solidaritas. Ketua OSIS SMP Muhammadiyah 31 Jakarta, Ismi Bintang Maulana, mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat dalam aksi sosial ini.

“Kami belajar untuk berbagi dengan tulus, sebagaimana yang dicontohkan oleh K.H. Ahmad Dahlan. Rasanya luar biasa bisa membawa sedikit kebahagiaan bagi Warga Binaan Lapas Cipinang. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.

Di sisi lain, Warga Binaan yang menerima takjil merasa terharu atas kepedulian yang ditunjukkan oleh para pelajar. Bagi mereka, aksi ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga bukti nyata bahwa dukungan masyarakat tetap hadir dalam proses pembinaan mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Cipinang semakin menegaskan perannya sebagai lembaga pembinaan yang terbuka terhadap dukungan dan keterlibatan masyarakat. Inisiatif berbagi seperti ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi Warga Binaan, tetapi juga memperkuat nilai solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Ke depan, diharapkan lebih banyak pihak yang turut serta dalam kegiatan serupa, sehingga semangat berbagi dan kebersamaan terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi semua.( Ragil ).