BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Bukan sebuah dongeng tetapi ini realita sebenarnya. Sebab setiap musim hujan tiba, UPTD SMPN 1 Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan – Jatim. Dari sejak berdiri puluhan tahun silam hingga beberapa kali pergantian kepala sekolah sampai sekarang. Selalu mengalami banjir tanpa solusi.

Menurut penjelasan Kepala Sekolah UPTD SMPN 1 Arosbaya, M. Agus Subagio. Dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang kerap tertimpa banjir saat musim hujan tiba. Salah satunya adalah Kecamatan Arosbaya meliputi Desa Buduran dan Desa Tengket tetangga dekat SMKN 1 Arosbaya serta SMPN 1 Arosbaya.

Tak heran, saat musim hujan tiba, SMPM 1 Arosbaya merasa ketar – ketir dan harus siaga penuh. Memang sudah dibuatkan gorong – gorong tapi cuma sampai di pertigaan lampu traffik light, tepatnya didepan Koramil Arosbaya. Belum sampai didepan SMPN 1 Arosbaya sehingga kalau hujan, air dari jalan raya akan mengalir masuk ke halaman sekolah. Termasuk menerobos ke ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, siswa harus kerja bhakti memindahkan buku – buku pelajaran dan yang lainya untuk ditaruh ditempat yang lebih tinggi. Agar aman dari jangkauan air.

“Apalagi posisi halaman sekolah SMPN 1 Arosbaya lebih rendah dari jalan raya. Otomatis tanpa bisa dibendung lagi air akan meluber kedalam ruangan guru dan kelas, ” terang Kepala UPTD SMPN 1 Arosbaya, M. Agus Subagio, Selasa, (22/7/2025).

Saat ditanya awak media, apakah pembuatan gorong – gorong depan sekolah hingga menembus kali dekat jembatan utara kantor Korwil Disdik Arosbaya Bangkalan. Sudah diusulkan dan masuk Musrenbang Kecamatan Arosbaya dan Kabupaten Bangkalan. Masih menurut Agus, katanya sudah disampaikan usul tersebut tetapi sampai sekarang belum ada realisasi konkritnya.

“Kami berharap semoga ada solusi terbaik dalam mengatasi langganan banjir yang menimpa SMPN 1 Arosbaya,” pungkasnya.

Reporter: Sumaryanto_kanalindonesia.com