Polres Ponorogo Dalami Motif Kematian Pasutri di Pomahan Pulung

ARSO 23 Sep 2025
Polres Ponorogo Dalami Motif Kematian Pasutri di Pomahan Pulung

Polisi mengamankan anak kandung korban

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Polisi terus mendalami kasus meninggalnya pasangan suami istri(Pasutri) Kaseno(65) dan Sarilah(60) warga Dukuh Sedandang, Desa Pomahan, Kecamatan pulung, Kabupaten Ponorogo yang ditemukan meninggal di dalam rumah tinggalnya, Senin(22/09/20250).

Usai mendapatkan laporan dari warga adanya orang meninggal di Desa Pomahan tersebut, petugas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara(TKP).

Petugas yang datang langsung memasang police line dan mengevakuasi kedua jenazah pasangan suami istri yang keseharianya tinggal bersama anak laki-lakinya yang bernama SKR(30).

Saat awal ditemukan, SKR yang merupakan anak kandung korban sedang berada di dekat jenazah kedua korban yang sudah ditutupi dengan kain bermotif batik.

Selanjutnya polisi melakukan olah TKP dan mengorek keterangan dari sejumlah tetangganya serta mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap penyebab kematian kedua pasutri tersebut.

Polisi juga mengamankan SKR(30) yang merupakan anak kandung korban.

“Yang jelas saat ini masih kita dalami motifnya apa, karena keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah,” ucap Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali.

 Ditambahkan AKP Imam Mujali, petugas menemukan luka akibat benturan dengan benda tumpul di kepala jenazah korban.

“Yang jelas ada (pukulan.red) benda tumpul, entah kayu atau linggis, kami akan dalami lagi,” jelas AKP Imam.

Sementara informasi yang didapat petugas, SKR selama ini memiliki riwayat gangguan jiwa.

” Saat ini yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Kami mendapat informasi dari Ketua RT dan kepala desa bahwa terduga pelaku ini memang dari kecil tidak sekolah,” tegasnya.