NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Dunia pendidikan di Ngawi, Jawa Timur, tercoreng oleh aksi perundungan yang dialami seorang siswa SD Negeri. RPW (11), siswa kelas 4 SD Negeri Pelem 2, mengalami luka bakar serius pada pipi kanannya setelah diduga disulut menggunakan besi panas oleh teman sekelasnya.

Kejadian miris ini membuat ibu korban, Iik Sri Sunarti, mendatangi sekolah pada Rabu (22/10/2025) untuk meminta pertanggungjawaban. Ia sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.

Menurut keterangan Iik Sri Sunarti, putranya mengalami luka melepuh di pipi kanan akibat disulut besi panas oleh teman sekelasnya yang berinisial NV. Akibat luka tersebut, RPW sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Iik menambahkan, tindakan kekerasan yang dilakukan NV bukan kali pertama terjadi. Ia menyebut NV juga seringkali melakukan pemalakan atau meminta uang secara paksa kepada anaknya.

“Saya sudah dipertemukan dengan ibu pelaku dan pihak sekolah. Tentu saya sangat menyayangkan kejadian ini. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, baik pada anak saya maupun siswa lainnya,” ujar Iik Sri Sunarti.

Peristiwa penganiayaan yang terjadi saat jam istirahat sekolah ini menjadi perhatian serius. Namun, saat dimintai konfirmasi terkait insiden kekerasan di lingkungan sekolahnya, pihak SD Negeri Pelem 2, Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, enggan memberikan keterangan.

Ibu korban berharap pihak sekolah dapat memberikan pengawasan yang lebih ketat agar lingkungan sekolah benar-benar aman dari segala bentuk kekerasan dan perundungan. (Tim)