DPW Nasdem Jatim Desak Ada Perda Untuk Kaum Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Kota

- Editor

Minggu, 3 Oktober 2021 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – DPW Nasdem Jatim terus membuktikan kerja untuk masyarakat. kali ini memperjuangkan hak anak-anak berkebutuhan khusus.

Melalu kegiatan seminar yang berjudul “Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)”, yang digelar di gedung DPW NasDem Jatim, berupaya mencari solusi bagi mereka.

Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, pentingnya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Partai NasDem sebagai pendamping dari anak negeri berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah dengan mendorong adanya perda disabilitas untuk anak berkebutuhan khusus, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Harapannya, ke depan akan muncul sebuah peraturan yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Makanya, kita tidak akan berhenti pada sebuah kegiatan seminar saja. Ini bagian dari tahapan-tahapan kita untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri,” kata perempuan yang akrab dipanggil Bunda Janet, Minggu, (3/10).

“Kalau jumlah anak negeri yang berkebutuhan khusus, mungkin terbilang sedikit. Tetapi, jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka tidak punya hak yang sama,” sambungnya.

Oleh sebab itu, masih kata Janet, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka.

Baca Juga :  Kemenkop Imbau Jam Operasional Warung Madura, Ketum AMI: Sangat Tidak Adil!

Sebenarnya, Partai NasDem sudah mengawali perjuangan ini sejak tahun 2012 di Kabupaten Kediri. Salah satunya telah melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas pada sebuah komunitas, termasuk legalitasnya secara hukum. Dan hingga kini masih terus melakukan komunikasi intensif sebagai mitra perkumpulan.

Bahkan, menurut Ketua DPD Kab Kediri, Lutfi Mahmudiono, baru-baru ini mereka juga mengambil inisiatif untuk memperjuangkan perda disabilitas.

Sementara hadir sebagai pembicara utama, Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Nasdem, Amelia Anggraeni mengatakan, bahwa kegiatan ini juga bukan hanya sekedar bicara tentang isu anak berkebutuhan khusus. Tetapi, esensi lainnya adalah tentang sebuah toleransi, serta masalah sosial kemasyarakatan.

“Bukan hanya sekedar isu belaka. Tapi, kami sangat menginginkan, ke depan akan ada harapan peningkatan hidup teman-teman berkebutuhan khusus secara bermartabat,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa isu disabilitas dan anak-anak negeri berkebutuhan khusus, sudah waktunya menjadi prioritas dalam pembangunan.

Hal yang sama dikatakan Anggiasari Puji Aryatie, salah satu penyandang disabilitas dari Partai Nasdem yang kini menjadi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI. Ia juga berharap, agar isu-isu disabilitas dan anak berkebutuhan khusus, bisa didengar lebih banyak orang.

Baca Juga :  Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

“Penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus bukanlah orang-orang ‘kelas dua’.
Kebutuhan mereka sebagai warga negara, juga wajib diperhatikan agar hak-haknya dipenuhi,” tegas Anggiasari

Sebagai penyandang disabilitas, Anggiansari pernah merasakan betul sulitnya memperjuangkan hak-hak masyarakat. Oleh sebab itu, harus ada kebijakan-kebijakan bagi para penyandang disabilitas, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.

Sementara hadir sebagai pemateri lainnya, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem, Okky Asokawati, juga ingin mematahkan pandangan negatif terhadap anak berkebutuhan khusus.

Diakuinya, bahwa selama ini seorang anak berkebutuhan khusus, begitu susah diterima di masyarakat, bahkan cenderung dikucilkan karena beberapa kekurangannya.

“Padahal setiap anak berkebutuhan khusus itu, juga memiliki kemampuan yang khusus pula. Oleh sebab itu, harus dikawal oleh orang-orang yang sangat mengerti apa yang dibutuhkan mereka,” ujarnya.

Sementara selain menggelar seminar, DPW Partai NasDem Jatim juga memberikan bantuan kursi roda terhadap penyandang disabilitas. Nang

Berita Terkait

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan
Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Gempa Mag6.5 Guncang Garut
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:29 WIB

Korban yang Terjun ke Sungai di Jembatan Tarik Kidul Sidoarjo Ditemukan

Minggu, 28 April 2024 - 10:47 WIB

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB