BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Akibat ulah pemborong nakal, rehab pembangunan gedung berlantai 2 SMPN1 Bangkalan yang lama di Jalan Trunojoyo Bangkalan – Jatim, akhirnya mangkrak. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Moh. Yakub.

Menurut Yakub, akibat ulah pemborong yang tidak bisa menyelesaikan rehab sesuai perjanjian. Pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas dengan memutus kontrak pembangunan dengan pemborong lama. Kemudian melakukan lelang kembali untuk melanjutkan pembangunan rehab gedung SMPN 1 Bangkalan yang lama tersebut.

“Pemenang lelang sudah ada, anggaranya sebesar 1,8 milyar, ” ucap Yakub tanpa mau menyebutkan nama pemenang lelang dengan alasan lupa, Jum’at, 25 Juli 2024.

Saat ditanya peruntukan rehab berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan yang lama tersebut. Lebih lanjut Yakub menjelaskan bahwa nantinya akan digunakan untuk Boarding School. Penerimaan siswa barunya dimulai tahun depan (2025) sebanyak 2 kelas lengkap dengan asramanya.

Yakub menambahkan bahwa anggaran yang disediakan pusat untuk Boarding School di Kabupaten Bangkalan setiap semesternya Rp. 600 juta, setahun Rp. 1,2 milyar.

“Untuk tahun 2024 ini, anggaran yang disiapkan pusat sebesar Rp. 1,2 milyar tersebut belum diserap. Karena pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru dan operasi Boarding School dimulai tahun 2025 nanti, “pungkas mantan Kabag Umum Setdakab Bangkalan ini. (sumaryanto_kanalindonesia.com)