Untag Surabaya Memperingati Bulan Bung Karno Secara Virtual

- Editor

Rabu, 9 Juni 2021 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan Sarahsehan Nasional Kebangsaan. Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ialah untuk memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada bulan Juni ini.

Pada moment yang bertemakan, “Revitalisasi Jiwa Patriotik dan Nasionalisme Suatu Gerakan Memperkokoh Wawasan Kebangsaan bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara” dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, lebih tepatnya sebagai keynote speaker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu juga nampak 3 orang yang ditunjuk sebagai narasumber. Diantaranya seperti Anggota DPR-RI Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. Hariyono serta Pengurus Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, SH., MM.

“Tantangan kondisi Indonesia saat ini adalah banyak nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika yang tercabik-cabik seperti tumbuhnya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, korupsi hingga kesenjangan sosial ekonomi. Adalah tugas kita untuk merevitalisasi jiwa patriotik dan nasionalisme,” papar Mulyanto Nugroho saat menyampaikan materinya.

Menurutnya, revitalisasi jiwa patriotik dapat diwujudkan melalui sikap serta memperkokoh wawasan kebangsaan. Nugroho pun menekankan pentingnya dilakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa.

Baca Juga :  KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

Sementara itu, Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan perlunya mengembalikan jiwa patriotik dan nasionalisme. Dia mengambil contoh figur bung Karno dengan seluruh sikap dan tindakan cinta tanah air berdasarkan nilai theisme, sosialisme dan nasionalisme.

Namun, anggota DPR RI itu pun mengakui perubahan dan kemajuan jaman berdampak negatif pada berbagai aspek, baik politik, ekonomi hingga budaya. Hal ini menurutnya terjadi karena nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, wujud dan jatidiri bangsa serta Trisakti dilupakan.

Djarot juga menyayangkan banyaknya generasi milenial yang tidak lagi mengenal sejarah Indonesia. Oleh karena itu, dia berharap dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan seperti sekolah, agar memasukkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.

Misalnya dengan pengadaan program volunteer atau sukarelawan. Adanya kegiatan seperti ini, lanjut Djarot, diharapkan menjadi wadah bagi generasi milenial mempelajari nilai-nilai Pancasila.

“Adanya empati saat membantu masyarakat, itu sudah merupakan nilai Pancasila. Kemudian bergaul dengan berbagai macam suku, agama dan ras, itu sudah masuk nilai toleransi. Hal yang seperti ini perlu dikembangkan dengan konteks kekinian,” jelasnya.

Kemajuan teknologi juga bisa menjadi wadah merevitalisasi jiwa patriotik dan nasionalisme pemuda dengan adanya konten-konten yang diisi dengan nilai-nilai nasionalis dan kearifan Indonesia.

Baca Juga :  Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen

Hal yang sama juga disampaikan oleh Prof Hariyono, bahwa tantangan dan ancaman dari kemajuan suatu peradaban tidak bisa terelakkan. Namun, ideologi Pancasila sebagai pedoman bangsa menjadi penuntun dalam menghadapi seluruh persoalan yang ada.

Bung Karno melalui ideologi Pancasila tidak hanya mengajak masyarakat Indonesia untuk reaktif dan bersikap defensif terhadap ancaman dan tantangan yang ada, namun mendorong kita untuk berpikir kreatif, konstruktif dan progresif.

“Jangan sampai kita hanya larut dalam reaksi sampai lupa pada misi mulia ideologi bangsa kita,” tuturnya.

Menjadi narasumber penutup, J Subekti menjelaskan dalam menghadapi degradasi pemahaman terhadap nasionalisme di Indonesia yang multietnis dan multikultur, dibutuhkan revitalisasi semangat gotong royong dan kolaborasi dalam membangun kembali jiwa Pancasila dan nasionalisme.

Dalam proses revitalisasi ini, menurut J Subekti dibutuhkan aksi nyata, misalnya Pembumian Pancasila. Hal ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya untuk berteriak melainkan untuk bertindak. Dia juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tenaga pendidik untuk memberikan ketauladanan hidup normatif sesuai Pancasila dan UUD 1945.

“Mari memberi tauladan bagaimana kita bersikap dan berbicara sebagai tokoh panutan. Jangan sampai malah memecah belah di dalam institusi, di dalam bangsa,” pungkasnya. Ady

Berita Terkait

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024
Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber
Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo
Peringati Hari Mangrove Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Melakukan Aksi Nyata Pelestarian Mangrove , Lindungi Ekosistem Pesisir

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:49 WIB

13 Calon Kepala Daerah di Jatim Terima Surat Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 04:43 WIB

Gus Fawait Terima Surat Tugas dari Golkar Maju Pilkada Jenber

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:22 WIB

Ulah Pemborong Nakal, Pembangunan Gedung Berlantai 2 SMPN 1 Bangkalan Mangkrak

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:47 WIB

Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:37 WIB

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Melakukan Aksi Nyata Pelestarian Mangrove , Lindungi Ekosistem Pesisir

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:21 WIB

Cangkrukan Kamtibmas Polsek Cerme, Cetuskan Kesepakatan Damai Antar Perguruan Silat

KANAL TERKINI